Sepasang kakak beradik, Becky dan Cal, mendengar suara permintaan tolong dari
anak kecil bernama Tobin yang terjebak dalam rerumputan tinggi di bahu jalan.
Mengira tidak akan ada masalah kalau mereka masuk dan berusaha menolong Tobin,
rupanya rerumputan tinggi itu merupakan labirin yang sulit ditembus. Kejadian
aneh dan berbagai keseraman mencekam, menghantui Becky, Cal, dan Tobin, ketika
mereka menyadari kalau tak ada jalan keluar dari rerumputan tinggi tersebut.
Ditulis oleh Stephen King dan anaknya, Joe Hill, setelah 1922 dan The Mist, adaptasi cerita horor Stephen King
kembali ke Netflix dengan film berjudul In The Tall Grass, sama dengan
judul novelnya. Berhubung saya tidak membaca versi novel, ulasan ini dibuat
hanya berdasarkan filmnya saja. Dan saya rasa film ini cukup menghibur dan
berhasil membuat saya tak mau masuk dalam rerumputan tinggi dengan alasan apa
pun.
Tobin mendengar suara minta tolong dari dalam rumput (Netflix) |
Kalau biasanya film horor tak memberikan banyak penjelasan mengenai keanehan
dan berbagai anomali yang terjadi, saya rasa In The Tall Grass justru
melakukan sebaliknya. Penjelasan mengapa rerumputan tinggi di bahu jalan
tersebut bisa menjadi labirin yang memutar balik waktu dan tempat, digambarkan
dengan sangat gamblang, tanpa mengurangi elemen ketegangan sama sekali. Saya
menonton film ini masih merasa tegang, berharap Becky beserta bayi dalam
kandungannya bisa keluar dengan selamat. Apalagi, plot twist yang
ditawarkan juga tidak terkesan murahan atau malas.
Dalam jangka waktu yang singkat, penonton diberikan informasi yang jelas
mengenai latar belakang tiap-tiap karakter, baik dari akting pemain dan
dialog. Menurutku para pemain dalam film ini memberikan penampilan yang bagus,
tertutama pemeran anak kecil bernama Tobin. Alhasil, penonton jadi lebih
peduli dengan keselamatan masing-masing tokoh dalam film, mengantisipasi
setiap datangnya bahaya yang mengancam nyawa mereka. Walau tidak sespektakuler
adaptasi King lainnya, menurutku In The Tall Grass sudah cukup baik untuk film
Netflix. Menghibur, menyeramkan, dan kadang-kadang membuatmu tidak nyaman,
seperti kisah King biasanya.
Posting Komentar
Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.