Pertama kali tayang tahun 2018 silam,
THE HAUNTING OF HILL HOUSE merupakan serial horor original Netflix yang
terinspirasi dari novel karya Shirley Jackson berjudul sama.
Disutradarai dan ditulis oleh Mike Flanagan (Doctor Sleep, Hush, Gerald's
Game), berkisah tentang keluarga Crain yang sempat tinggal di sebuah rumah
berhantu bernama Hill House, dan bagaimana kejadian yang menewaskan Olivia
Crain, ibu dari lima anak dan istri dari Hugh Crain, meninggalkan luka dan
trauma mendalam ke setiap anggota keluarga yang masih hidup.
Dalam 10 episode, cerita dibuka satu persatu menggunakan alur maju mundur
(masa sekarang dan masa lalu), dimulai dari sudut pandang anak-anak Crain,
mulai dari yang paling tua, Steve, Shirley, Theodora, Luke, Nell, dan akhirnya
Hugh dan Olivia, orang tua mereka. Masing-masing tokoh anak-anak Crain,
menggambarkan 5 tahap duka, dengan Steve sebagai denial, Shirley
sebagai anger, Theodora sebagai bargaining, Luke sebagai
depression, dan Nell sebagai acceptance.
“Some things can't be told. You live them or you don't. But they can't be told. I'm sorry.” – Hugh Crain
Kejeniusan dari serial ini, terletak pada betapa detailnya cerita dan cara
cerita tersebut dikupas satu per satu pada penonton. Bahkan setiap hantu dalam
rumah Hill House juga punya cerita mereka sendiri-sendiri loh! Saya hanya
dapat cerita tentang satu hantu saat nonton pertama kali, kemudian saat saya
menonton kedua kali, saya baru sadar siapa dan kenapa William Hill mengurung
dirinya sendiri di basement.
Saya masih menangis menonton serial ini walau pun sudah ke-2 kali. Ceritanya
terlalu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pergumulan batin tiap-tiap tokoh
adalah pergumulan batin yang kadang kita alami dalam kehidupan juga, rasa
takut, kecewa, marah, bingung, sedih, bahkan rasa bersalah, merupakan rasa
yang wajar kita rasakan dalam hubungan bersama orang lain, katakanlah teman,
saudara, atau kekasih. Anak-anak Crain, sampai besar pun mereka berusaha
mengerti mengapa keluarga yang awalnya baik-baik saja bisa terpecah dan penuh
dengan amarah dan duka. "Mengapa sebuah rumah bisa memiliki kuasa yang begitu
besar atas sekelompok orang?" tanya salah satu tokoh dalam serial ini. Saya
rasa THE HAUNTING OF HILL HOUSE merupakan film horor yang paling dekat dengan
dunia nyata. Kisah ini merupakan kisah tentang keluarga, manusia-manusia yang
tak sempurna, tentang trauma, dan yang terpenting, tentang kuasa cinta.