Beberapa pekan lalu, tepatnya 3 November 2020, warga Amerika (AS) merayakan
pesta demokrasi. Semua orang berbondong-bondong ke tempat pemilihan umum untuk
memberikan suara mereka, memilih presiden Amerika selanjutnya. Kandidatnya
adalah Donald Trump dari partai Republikan dan Joe Biden dari Demokrat.
Sekarang pemenangnya sudah diumumkan, Joe Biden resmi menjadi presiden Amerika
selanjutnya.
Seperti saya, mungkin kamu pun juga bertanya-tanya, apa sih dampak dari pemilu
Amerika bagi kita, orang Indonesia? Perlu diketahui saya bukan orang yang ahli
dalam hal politik, jadi informasi yang saya sampaikan di sini merupakan
jawaban yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber (akan tercantum di
bawah).
Foto oleh Markus Spiske dari Unsplash. |
Pengaruh Ekonomi dan Perdagangan
Setiap pemimpin punya kebijakan dan cara menjalankan kebijakan tersebut. Joe
Biden dan Donald Trump sama-sama ingin mengembalikan Amerika menjadi negara
industri, supaya tidak bergantung pada negara-negara berkembang, seperti
Tiongkok untuk memproduksi barang-barang mereka. Selama masa pemerintahannya,
cara Trump dinilai labil, sehingga para pelaku ekonomi kewalahan dan tidak
dapat memprediksi kebijakan Amerika kedepannya. Sementara, kemenangan Biden
memberikan secercah harapan baik pada pebinis, karena kebijakan dan cara Biden
mudah diprediksi.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, menguat begitu Biden unggul
daripada Trump. Ada pula 5 saham yang naik di perdagangan saham, di antaranya
saham Bank BCA, Bank BRI, dan Telkom.
Pengaruh Hubungan antar Negara
Di masa pemerintahan Trump, dia memberikan visa masuk pada mentri pertahanan
Indonesia, Prabowo, sebagai bentuk menjalin hubungan baik dengan negara kita,
karena sentimen anti Tiongkok-nya. Kalau Biden menang, belum tentu
peluang-peluang emas yang diberikan oleh Trump pada Indonesia akan terus
belanjut. Perrhatian Trump pada Indonesia, sebenarnya juga dilatarbelakangi
karena ia memiliki investasi bisnis di Indonesia.
Tak hanya bagi Indonesia, bagi negara Jepang pun juga sama. Di masa
pemerintahannya, Trump berhasil mengambil hati pemerintah Jepang karena
ideologi mereka sejalan (nasionalis), bahkan dia memberikan lampu hijau untuk
Jepang membentuk militer lagi. Kalau Biden memang, hubungan antara Jepang dan
Amerika pun belum bisa diprediksi, tergantung pada ideologi partai mereka,
yaitu Demokrat. Sementara, kita sendiri, warna negara demokrasi, tahu betul
rancunya sistem "demokrasi".
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump (kanan). Foto dari
CNN.com |
Diplomasi Indonesia dengan Amerika Serikat
Saat Indonesia mengeluarkan kebijakan baru untuk meregulasi perusahaan asing
seperti Freeport di Papua, Amerika yang pada waktu itu dipimpin oleh Trump,
tidak terlalu banyak bersuara karena Indonesia mematuhi regulasi Amerika.
Dengan pergantian presiden, tentunya gaya diplomasi antara Indonesia dengan
Amerika serikat juga terpengaruh. Kebijakan serta regulasi Biden bisa sangat
berbeda dengan Trump, walau pun mereka memiliki visi yang mirip, membuat
Amerika jadi hebat lagi dengan memproduksi barang-barang mereka sendiri.
Apalagi, dengan kondisi ekonomi Amerika seperti sekarang, yang masih belum
membaik akibat pandemi, tentunya akan sangat menantang bagi Biden untuk
mewujudkan visinya.
Kesimpulan
Mungkin kita bisa dengan mudah menutup mata, tidak mau tahu dengan situasi
politik negara lain, tapi kita jangan sampai lupa kalau negara Indonesia pun
hidup berdampingan dengan negara lainnya. Status Amerika sebagai negara adi
kuasa yang sedang perang ekonomi dengan Tiongkok, bisa berdampak juga dengan
keadaan ekonomi Indonesia. Misalnya, karena kebijakan Trump yang tak mau
memproduksi dan menerima barang dari Tiongkok, mau tak mau membuat
Tiongkok menjual barang mereka ke negara lain, salah satunya Indonesia.
Sumber:
[1] "Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia" oleh Tempo.co, diakses pada 11 November 2020.
[2] "Pengaruh Pilpres AS bagi Indonesia" oleh Metro TV News, diakses pada 13 November 2020.
[3] "DPR: Jika Joe Biden Menang, Indonesia Akan Alami Kemunduran" oleh Kompas TV, diakses pada 13 November 2020.
[4] "Biden Effect di Indonesia" oleh CNBC Indonesia, diakses pada 13 November 2020.
[5] "Pengaruh Pemilu AS Terhadap Indonesia" oleh Metro TV News, diakses pada 13 November 2020.