Adegan Film Wonder Woman 1984 yang Disensor di Indonesia


Well, saya baru menyadari ini setelah menonton Wonder Woman 1984 yang ditayangkan melalui layanan streaming HBO Max. Rupanya, ada adegan yang disensor oleh LSF (Lembaga Sensor Film) dari film ini. Sewaktu menonton di bioskop, saya tidak terlalu merasakan ada yang janggal karena rupanya yang dipenggal adalah satu scene utuh. Jadi, tanpa adegan ini pun cerita masih nyambung-nyambung saja, hanya detailnya yang hilang.



Dalam scene yang dipotong, Diana terbangun dari tidurnya, di kamar pria asing yang tubuhnya dipinjam oleh jiwa Steve Trevor. Ketakutan, Diana melihat ke sisi tempat tidur yang lain, dimana Steve sedang mengunyah Pop Tart sampai berceceran. Bersyukur karena dia tak sedang bermimpi, Diana mencium Steve Trevor dan adegan mesra yang akan membuatmu jealous berlangsung. 

Sembari bercumbu, Diana bilang dia tak mau pergi kemana pun hari itu, demikian pula juga Steve. Mereka ingin tetap di rumah dan bersama selamanya. Tapi sayangnya, Diana bilang, "walau seharusnya aku mencari tahu bagaimana sebuah batu membawa pacarku hidup kembali..." Steve pun merasa itu adalah hal yang benar, mereka perlu pergi dan mencari tahu apa yang terjadi.

Scene ini tepat berada di antara scene Barbara membuka kulkas (sampai jebol) dan saat Barbara mengangkat barbel di Gym. Walau pun tidak mengurangi apa pun dari cerita, tapi setidaknya dari adegan yang disensor ini, saya jadi memahami kenapa Steve dan Diana tiba-tiba tertarik untuk mencari asal usul Dreamstone. Tidak ujug-ujug penasaran seperti kesan awal saya menonton WW84 di bioskop.


Sebenarnya, walau tak memberi dampak yang fatal pada film ini, saya pribadi merasa sering bete dengan Lembaga Sensor Film Indonesia yang tidak punya kerjaan lain selain membegal-begal film yang masuk ke tanah air. Kira-kira, kalau semua film harus dibegal, apa gunanya rating usia? Lalu apa kerjanya mentri pendidikan di negara ini? Apa fungsi mereka ya kira-kira? Kenapa tidak memberi sex education pada orang-orang? Daripada capek menyensor dan memblokir segala hal yang berbau sexual dan sensual. Kadang-kadang saya kesal.


Tesalonika

Interdisciplinary artist with background studies in Japanese literature, humanities and creative robotics. Learn more: tesalonika.com instagram email

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.

Mau terus update? Ikuti kami di Telegram, Whatsapp atau langganan surat kabar via email di bawah ini, GRATIS!!!



Jika blog ini bermanfaat, kamu bisa mendukung kreator menghasilkan lebih banyak konten bermanfaat dengan cara memberi donasi.