Pertama kali saya membaca “What Does The Fox Says?” / WDTFS, sebuah Webtoon / Manwha karangan Team Gaji, melalui aplikasi Lezhin (yang sekarang sudah diblokir di Indonesia) adalah 2016 silam. Kemudian, setelah bagian ke-2 selesai, saya sudah tidak sempat lagi menanti dan lanjut membaca. Baru di 2021 saya melanjutkan membaca dan terkesan dengan alur cerita hingga perkembangan karakter yang ditawarkan oleh Manwha bertema LGBT ini.
{tocify} $title={Table of Contents}
What Does The Fox Says berpusat pada 3 tokoh utama, Sung Sumin, Ju Seongji, dan Baek Seju. Sung Sumin, atau biasa dipanggil Sumin, bekerja sebagai Manager developer game Hello Studio. Suatu hari, kantornya kedatangan pegawai baru, Ju Seongji, atau akrab dipanggil dengan Sungji. Parasnya yang cantik, membuat Sungji diperhatikan oleh karyawan lainnya, tapi bagi Sungji, dia malah penasaran pada Sumin, atasannya yang suka memerintah dan blak-blakan. Cinta adalah permainan baru bagi Sungji, kemunculan President Perusahaan tempatnya dan Sumin bekerja, Baek Seju, melanggar aturan dan menantang Sungji memenangkan hati Sumin.
What Does The Fox Say? oleh Team Gaji |
Alurnya bergerak maju-mundur, dengan latar hitam untuk membedakan flashback dengan masa sekarang. Konflik yang dihadirkan dalam WDTFS bukan konflik asal dramatis, namun masalah dan dilema yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan asmara, pertemanan, mau pun pekerjaan. Menurutku, setelah banyak memerhatikan pola penceritaan drama Korea / K-Drama, mereka sangat unggul dalam menerjemahkan konflik sehari-hari dan meramunya menjadi amat menarik. Hal itu terlihat juga dalam WDTFS karya Team Gaji.
Sung Sumin, WDTFS oleh Team Gaji |
Saya ingin memberi (sedikit) informasi mengenai latar belakang penokohan yang kuat dalam WDTFS, dan perkebangan karakter mereka sepanjang alur cerita. Sung Sumin adalah anak tunggal dari pasangan politisi Sung Eunho dan Yu Jeongwha. Sumin dan Seju menjalani hubungan asmara sejak mereka masih amat sangat muda. Kedua orang tua Sumin dan Seju, tampak tidak terganggu dengan hubungan tersebut. Mungkin karena berasal dari kalangan “white-collar” yang bisa lolos dari dampak sosial apa pun asal punya uang, sebab ayah Seju pernah menawarkan Sumin dan Seju pindah ke Amerika, mengingat LGBT masih belum diterima di Korea.
Sayangnya, hubungan asmara Sumin dan Seju menjadi renggang sejak kedua orang tua Sumin meninggal dalam kecelakaan. Belum lagi, kesalahan yang pernah dilakukan Seju, membuat Sumin sulit memaafkan Seju dan membuatnya merasa bodoh karena pernah mencintai Seju dengan amat sangat. Sejak saat itu pula, Sumin memulai kebiasaan buruk, merokok, mabuk-mabukan, gonta-ganti perempuan, melibatkan diri dalam hubungan asmara yang dangkal karena takut sakit hati. Seringnya Sumin masih kembali pada Seju, tapi hanya sebagai balas dendam dan nafsu.
Ju-Seongji, WDTFS oleh Team Gaji |
Dalam hubungan putus-nyambung-putus-nyambung antara Sumin dan Seju, muncul tokoh Ju Seongji, seorang wanita muda (lebih muda dari Sumin dan Seju), polos, tidak begitu tahu tentang cinta. Kepolosan Seongji, otomatis membuat Sumin, yang digambarkan sebagai penjahat kelamin (lol), tertarik. Walau tak banyak bicara, Seongji adalah wanita cerdas, sekaligus cerdik. Dia tidak semudah itu terpikat pada sumin yang sok tebar pesona. Dengan mudahnya Seongji membalik keadaan, membuat Sumin jadi penasaran dengannya.
Seongji hanya tinggal berdua dengan kakak laki-lakinya yang sudah memiliki pasangan dan akan menikah dalam waktu dekat. Kakak laki-laki (Oppa) dan calon kakak iparnya (Unnie) menjaga Seongji, adik perempuan mereka, hampir seperti anak mereka sendiri. Keduanya sering khawatir jika Seongji jatuh sakit, atau tertimpa apa pun. Keluarganya berasal dari kalangan menengah, bukan konglomerat seperti Baek Seju. Di luar dia seperti orang biasa, punya teman wanita, dikenal cantik dan menarik tapi tidak pernah dekat dengan laki-laki sejak masa sekolah. Sampai-sampai dalam sebuah acara reuni sekolah, teman-teman Seongji penasaran, seperti apa laki-laki yang akan membuat Seongji jatuh cinta nantinya. Little did they know, Seongji is gay.
Baek Seju, WDTFS oleh Team Gaji |
Sebenarnya Baek Seju bisa dikategorikan sebagai tokoh antagonis. Baek Seju berasal dari keluarga super duper kaya, dan kelak akan mewarisi sebagian besar harta keluarganya. Hanya Sumin yang tahu betul betapa bejat dan tidak manusiawinya perlakuan keluarga Baek pada Seju. Tak hanya kekerasan fisik yang diterima oleh Seju sejak ibunya pergi, tapi juga kekerasan mental dari kakak-kakak dan anggota keluarga lain. Kehadiran Sumin dalam kehidupan Seju, membuat Seju memiliki alasan untuk bertahan hidup. Sehingga, ketika hubungan asmara mereka renggang pun, Seju masih mengikuti Sumin kemana pun, membanjiri Sumin dengan harta dan jabatan, bahkan rela menjadi pelampiasan nafsu dan amarah.
Menurutku, yang paling menarik dari Seju adalah cara Team Gaji membuat pembaca bersimpati pada tokoh ini. Walau pun Baek Seju sering semena-mena, melanggar aturan, bahkan memanipulasi Sumin, tapi semua itu berasal dari latar belakangnya yang kompleks. Seju tak pernah merasa dicintai sampai dia bertemu dengan Sumin. Bahkan di awal hubungan asmara dengan Sumin, Seju kualahan mencari cara terbaik untuk menunjukan rasa sayangnya selain memberikan Sumin barang-barang mewah. Saya berasumsi, hal itu terjadi karena begitulah cara ayah Seju menunjukan rasa sayangnya, menyirami anaknya dengan uang dan kemewahan. Secara tidak langsung, hanya cara “sayang” seperti itu yang dimengerti oleh Seju.
Mulai dari Toxic antara Sung Sumin dan Baek Seju
Sedikit menilik saja, mungkin kamu pun paham, hubungan antara Sumin dan Seju bukan hubungan asmara yang sehat. Sumin yang terlalu patuh dan Seju yang suka memerintah seenaknya. Namun, bukan berarti Seju tak menyayangi Sumin, dia pun merasa bersalah akibat sebuah kejadian yang menyebabkan Sumin sakit hati dan hubungan asmara mereka renggang. Sejak saat itu, Seju masih memutuskan untuk tinggal bersama Sumin, walau Seju tahu, Sumin hanya ingin menyiksanya. Seju menerima perlakuan Sumin, sebab dia pun sudah terbiasa diperlakukan tidak manusiawi oleh keluarganya sendiri.
Sumin, on the other hand, walau tampak dewasa dan independen, masih merasa membutuhkan Seju, cinta pertamanya, sekaligus satu-satunya orang yang ia miliki di dunia setelah kedua orang tuanya tiada. Sosok kuat serta cuek yang Sumin ingin orang lain lihat dari dirinya, hanya kedok untuk menutupi rasa tidak percaya diri dan kesepian. Sekali pun Seju pernah menyakitinya sedemikian dalam, ketika Sumin disakiti oleh wanita lain, Sumin akan kembali pada Seju, sebab dia sudah terbiasa dan meyakini kalau Seju akan ada untuknya dan melindunginya. Paradox.
WDTFS Episode 26 oleh Team Gaji |
Sebuah lingkaran setan tercipta dalam hubungan antara Sumin dan Seju. Sebenarnya keluarga Baek seolah membeli Sumin untuk membuat Seju bahagia dan mau diatur. Selain itu, Sumin sendiri kesulitan mengakui jika dia masih mencintai Seju walau sudah pernah disakiti dan diperlakukan seperti properti oleh keluarga Baek. Perlakuan keluarga Baek pada Sumin, dan keinginan Seju mengunci dirinya dalam kehidupan Sumin menggunakan harta, secara tidak langsung menciptakan rasa inferioritas dan kasta dalam hubungan mereka. Pelampiasan amarah, hanya alasan bagi Sumin untuk menahan Seju dalam hidupnya seperti cara keluarga Baek menahan Sumin dalam kehidupan Seju. Kebiasaan buruk Sumin ini (menjadikan Seju tidak lebih dan tidak kurang dari pelampiasan) akan menjadi bumerang untuk hubungan Sumin dengan Seongji.
Proses Membangun Hubungan Asmara yang Sehat antara Sung Sumin dan Ju Seongji
Bagi Seongji, wanita polos dan belum pernah pacaran sebelumnya, Sumin adalah cinta pertamanya. Caranya mendekati Sumin, sungguh vanilla, sebab segalanya bersama Sumin merupakan "pertama kalinya" untuk Seongji, mulai dari jatuh cinta sampai patah hati. Sering kali, Sumin pun dibuat kelimpungan oleh Seongji yang super polos. Mungkin, sedikit banyak, rasa sayang Sumin pada Seongji mengingatkannya pada masa-masa awal ketika dirinya sendiri masih polos dan dekat dengan Seju.
WDTFS Episode 29 oleh Team Gaji |
Di setiap momen kebersamaannya dengan Seongji, Sumin secara tidak langsung mengoreksi apa saja yang pernah salah dalam hubungan sebelumnya dengan Seju. Walau mungkin sudah banyak wanita lalu lalang dalam hidupnya, namun hanya dengan Seongji, Sumin berusaha tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Dia tidak ingin memperlakukan Seongji semena-mena seperti yang pernah ia dan Seju lakukan pada satu sama lain. Dan Sumin tidak ingin menjadi seperti Seju, yang suka seenaknya membeli orang. Sumin ingin Seongji lebih rileks dan nyaman bersamanya, tanpa merasa dipaksa atau terburu-buru.
WDTFS Episode 25 oleh Team Gaji |
Salah satu ciri-ciri hubungan yang sehat adalah slow burn, ketika kedua orang belajar saling mengenal dan membangun kepercayaan terlebih dahulu. Sebelum menjadi toxic, hubungan asmara antara Sumin dan Seju pernah baik-baik saja, karena mereka lebih dulu berteman sebelum menjalin kasih. Sumin berusaha mempertahankan hal baik yang pernah ada dalam hubungan sebelumnya ketika bersama Seongji, slow burn. Ketika mereka sedang bersama, both of them stay present, and make an effort to not take each other for granted.
WDTFS Episode 36 oleh Team Gaji |
Usaha Sumin memperbaiki diri, sebagai usahanya untuk mengapresiasi keberadaan Seongji dalam hidupnya, sampai sejauh membuka hati dan lebih terbuka soal apa yang ia rasakan pada Seongji. Dia tak jemu memberikan kalimat afirmasi dan sentuhan fisik saat Seongji sering mengalami mimpi buruk, akan ditinggal oleh Sumin sewaktu ia terbangun dari tidur. Bahkan, di tengah-tengah jadwal yang sibuk sebagai manager, Sumin pun berusaha untuk menyempatkan waktu makan siang dan liburan bersama Seongji.
Ketika Sung Sumin dan Baek Seju Berani Mengambil Keputusan yang Tepat, Melepaskan Satu Sama Lain
WDTFS Episode 64 oleh Team Gaji |
Semenjak hubungannya dengan Sumin porak-poranda, Seju hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya, memulai kembali hubungan mereka dari awal. Seju sampai bertindak sejauh menyabotase hubungan Sumin dengan Seongji, dengan sengaja membuat Seongji melihat Sumin tidur (selingkuh) dengannya, seolah mempertegas pola hubungan Seju dan Sumin selama ini; Sumin akan kembali padanya apa pun yang terjadi.
Akan tetapi, walau pun Seongji dengan badass-nya tidak semudah itu terbakar cemburu, ada masa dimana Seongji goyah, masih belum bisa melupakan gambaran Sumin bersama dengan Seju di atas ranjang. Ketika bertemu teman sekolah yang pernah dekat dengannya, Dawoon, Seongji memutus hubungan asmaranya dengan Sumin seutuhnya, mengira dia bisa mencintai orang lain lagi selain Sumin. Sumin yang tersakiti karena putus cinta, pulang dan menangis. Seju melihat Sumin menangis begitu nelangsa untuk pertama kali setelah terakhir kali asmara mereka kandas, akhirnya menyadari bahwa Sumin telah mencintai Seongji daripada dirinya.
WDTFS Episode 64 oleh Team Gaji |
Akhirnya, Seju membuat keputusan terbesar dalam hidupnya yang sudah lama tertunda, melepaskan Sumin, agar Sumin bisa belajar bahagia tanpa mengandalkan dirinya lagi. Inilah bentuk cinta kasih paling tulus yang diperlihatkan oleh Seju pada Sumin sepanjang cerita WDTFS. Untuk pertama kali, Seju menunjukan perkembangan karakter yang luar biasa. Keputusan tersebut dibuat dengan berani demi melihat orang yang ia cintai bahagia. Muncul dari kesadaran bahwa selama ini dirinya telah salah, Sumin tidak pernah menderita karena orang lain, tapi justru karena Seju, orang yang pernah dicintai Sumin dengan begitu dalam. Seju akhirnya mencintai Sumin dengan bahasa cintanya sendiri, bukan bahasa sayang yang adaptasi dari keluarga Baek selama ini, tapi benar-benar dengan caranya, bukan dari masa lalu atau masa depan, tapi dari apa yang ada dalam kendalinya.
Sumin dan Seongji tidak langsung balikan begitu saja. Ada masa mereka terpisah selama dua-tiga tahun. Sebelum Sumin dan Seongji berpisah, Sumin sudah lebih dulu berusaha melepaskan diri dari Seju dan keluarga Baek dengan cara keluar dari perusahaan milik Baek, tempatnya bekerja, dan membeli sendiri properti yang diberikan oleh Seju padanya. Maka, ketika Seongji tiba-tiba meninggalkannya, Sumin merasa amat kebingungan dan kosong. Sampai binge watch Game of Thrones...
Di masa mereka berpisah itu, Seongji yang juga sudah tidak berhubungan dengan Dawoon, tak langsung mendatangi Sumin, walau sudah jelas hanya Sumin seorang yang memiliki hatinya. Seongji merasa Sumin belum berani mengambil sikap pada Seju, dan beranggapan bila Sumin dan Seju masih bersama dalam lingkaran setan.
Suatu hari, akhirnya Sumin berinisiatif mencari Seongji, dan mereka bertemu dalam acara pernikahan teman Seongji. Di tengah acara, Sumin mengucapkan selamat tinggal, sembari bercerita kalau dirinya sudah terbiasa hidup sendiri sejak Seju pergi dan Seongji meninggalkannya.
WDTFS Episode 92 oleh Team Gaji |
Menyadari asumsinya salah, dan mengetahui Sumin dan Seju akhirnya mengakhiri hubungan tidak sehat mereka, Seongji tergerak, dan menahan Sumin agar tidak pergi.
WDTFS Episode 92 oleh Team Gaji |
Sumin dan Seongji akhirnya bersama di akhir cerita. Sumin memiliki hubungan yang sehat dan meninggalkan kebiasaan buruknya untuk menyabotase diri sendiri. Seongji tetap menjadi Seongji, sederhana dan makin dewasa. Seju akhirnya mengambil alih sebuah hotel yang sempat dimiliki oleh ibunya dan menemukan kekasih baru.
Well, oh well... Walau pun Manhwa yang satu ini tidak ditulis untuk pembaca dibawah umur, saya rasa, siapa pun, terlepas dari gender atau orientasi seksual mereka, bisa menarik kesimpulan terbaik dari revelasi yang ditawarkan oleh cerita ini. Konfliknya tidak menye-menye, perkembangan karakter yang kuat, ditambah ilustrasi yang apik, membuatmu merasa Sumin, Seongji, dan Seju adalah manusia nyata. Team Gaji benar-benar peduli pada setiap tokoh sampai memperhitungkan perasaan pembaca. Akhir dari ceritanya, mereka memberikan closure yang manis. Dan jujur saja, adegan dewasa dalam What Does The Fox Say? bukan sekedar fan-service, tapi memang ada untuk memajukan alur cerita.
And this is Baek Seju flexing her beauty and make you feel ugly every time you stare at her. Thank you for reading.
Wow ini penjabaran paling detail dan make senses yg saya temukan, menariknya karena artikel ini nge-pointed out sisi lain yang mungkin gak langsung bisa dipahami oleh reader.
BalasHapusWDTFS ini salah satu manhwa fav saya pribadi, saya udah baca lebih dari 3 kali dan selalu amazed dengan alur cerita, pengembangan karakter, dan terutama karakter disini cantik bgt dan tampak real, gak aneh kaya karakter komik2 yg biasa saya temukan hehe..
Memang rumornya kalo karakter 3 orang ini terinspirasi dari member SNSD, Sumin/Taeyeon, Sungji/Jessica, Seju/Tiffany. Well, I'm not surprised if that's true, maybe that's why I'm hooked since the first time reading this manhwa, I'm SNSD's fan btw...
Hi terima kasih udah membaca dan kasih feedback, syukurlah kalau tulisan ini bisa membantu pembaca lebih paham sama isi ceritanya.. aku juga setuju, manhwa ini bawain cerita realistis dan ngga lebay tapi emang drama yg ada di dunia nyata.
HapusWah, aku baru tahu kalau Tim Gaji terinspirasi sama meember SNSD.. jangan2 ini awalnya fanfic hahahha tapi dijadiin original story ya. Tapi sukses sih menurutku.. soalnya bagus banget. Sampai nangis pas baca menjelang akhir..