A Quiet Place Part II: Jarang-jarang Ada Sequel Seperti Ini

A Quiet Place Part II: Jarang-jarang Ada Sequel Seperti Ini

Setelah kesuksesan film pertama, A Quiet Place sekarang memiliki sebuah sekuel, A Quiet Place Part II. Masih dibintangi oleh Emily Blunt sebagai Evelyn Abbott, dan disutradari oleh John Krasinski, bagian kedua dari film horor alien ini berusaha menjawab rasa penasaran penonton dari film sebelumnya, seperti: (1) dari mana Alien tersebut berasal? (2) bagaimana keluarga Abbott bisa selamat dari serangan hari pertama? Dan (3) adakah orang lain yang mampu bertahan hidup selain mereka?

Tapi sebelum dimulai reviewnya, saya perlu mengingatkan, ada bocoran cerita dari film A Quiet Place bagian pertama. Kalau belum nonton film pertamanya, better skip dulu, dan balik setelah kamu sudah nonton film tersebut.

A Quiet Place Part II: Jarang-jarang Ada Sequel Seperti Ini

Kabar baiknya, kalau beberapa pertanyaan di atas juga sempat terlintas di benakmu (atau malah bikin kepikiran), bisa jadi kamu akan puas menonton film bagian kedua ini. Keunikan dari film pertamanya juga masih belum hilang sama sekali, seperti penggunaan suara sampai pola penceritaan yang membuat kita deg-degan. 

A Quiet Place Part II punya vibe latar tempat yang mirip banget sama game The Last of Us. Bedanya, sekuel film A Quiet Place dibuat dengan pemahaman utuh akan keinginan penonton untuk sebuah kisah lanjutan dari cerita pertama, sementara The Last of Us tidak.

Di film kedua ini, penonton juga diperkenalkan dengan beberapa karakter baru, yang walau pun tidak diberikan background story super lengkap seperti tokoh keluarga Abbott, tapi masih menarik dan lumayan bikin simpatik.

A Quiet Place Part II: Jarang-jarang Ada Sequel Seperti Ini

Sekuel A Quiet Place ini seru banget, apalagi ditonton di bioskop. Saking serunya, durasi film 1 jam 30 menit ini jadi terasa singkat banget. Tapi nggak terlalu singkat untuk membuat penonton merasa ceritanya buru-buru. 
Tesalonika

Interdisciplinary artist with background studies in Japanese literature, humanities and creative robotics. Learn more: tesalonika.com instagram email

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.

Mau terus update? Ikuti kami di Telegram, Whatsapp atau langganan surat kabar via email di bawah ini, GRATIS!!!



Jika blog ini bermanfaat, kamu bisa mendukung kreator menghasilkan lebih banyak konten bermanfaat dengan cara memberi donasi.