Arti Video Musik BLACKPINK "Lovesick Girls" Ini Bikin Sedih

Analisa Video Musik BLACKPINK "Lovesick Girls"


Berawal dari sebuah kebosanan, sampai ujung-ujungnya ngescroll timeline Instagram, saya menemukan sebuah postingan analisa video musik BLACKPINK "Lovesick Girls" yang amat...membuat diri ini campur aduk jika memang benar ini yang dimaksudkan oleh sang sutradara.

Berita dan update terpercaya seputar BLACKPINK, Jisoo, Jennie, Rosé dan Lisa, hanya ada di MOONHILL Indonesia. 

Sebelum kita ulas di sini, mari saya beri dulu beberapa disclaimer supaya kalian tidak kaget atau menyesal di pertengahan membaca. Karena penyesalan biasanya datang terakhir. Kalau di awal, namanya pendaftaran.

Analisa yang diutarakan dalam situs ini tidak dimaksudkan sebagai acuan interpretasi absolut, sebab setiap karya seni mampu memberi makna tersendiri bagi setiap orang. Analisa dalam situs ini merupakan bentuk apresiasi dan kajian dari intensi kreatif yang mungkin dimaksudkan oleh pencipta dalam ciptaannya.
Apabila Anda bukan orang yang mampu mendengar kritik / tidak mudah menerima pendapat dari sudut pandang berbeda, segera beralih. Jadilah pembaca yang bijak.
TRIGGER WARNING: DEATH, VIOLENCE, SUICIDE (kematian, kekerasan, dan bunuh diri) PROCEED WITH CAUTION

Kalau kamu masih ada di sini, tolong siapkan pundak untuk bersandar. Sebab bahasan kali ini akan sangat.... SANGAT.... berat, guys. Di bawah ini, merupakan video musik BLACKPINK untuk lagu hit mereka tahun lalu, berjudul, Lovesick Girls. Saya sarankan, bagi yang belum pernah menonton, untuk menonton lebih dulu. Dan bagi yang sudah pernah menonton tapi sudah agak-agak lupa, silahkan nonton lagi supaya ingatannya lebih fresh.


Jadi dalam postingan Instagram (yang sebenarnya diambil dari cuitan twitter) berikut, seseorang dengan username @xchaneldior menyimpulkan sebuah kisah tragis dibalik musik video Lovesick Girls. Dimana, Jisoo, kehilangan teman-temannya yang bunuh diri atau meninggal dalam kecelakaan karena patah hati, dan akhirnya membunuh dirinya sendiri untuk bisa bersama-sama lagi dengan Jennie, Rosé, dan Lisa.


Karena saya kesulitan mencari thread twitter aslinya, saya menggunakan screenshot yang diambil dari akun Instagram @blinkstwitter. Kalau ada dari kalian yang mengerti Bahasa Inggris, baguslah. Tapi buat yang kurang paham, saya coba terjemahkan menggunakan bahasa saya sendiri ya.

Detailnya dijabarkan oleh @xchaneldior sebagai berikut:

Credit to @xchaneldior on twitter

Perhatikan lampu neon yang bertuliskan "Die Alone" (mati sendirian) dan dalam poster, hanya Jisoo yang melihat ke arah kamera.

Credit to @xchaneldior on twitter

Akibat dari betapa toxic-nya hubungan asmara mereka, kesehatan mental Jennie jadi semakin buruk dan dia mencoba mencari bantuan profesional, tapi tidak berhasil membuatnnya merasa lebih baik.

Credit to @xchaneldior on twitter

Pacarnya Jennie berusaha membawakan bunga setelah sesi terapi untuk membuat Jennie merasa lebih baik tapi juga tidak berhasil. Jennie malah histeris, dan akhirnya membuat mobil mereka menabrak pembatas jalan parkiran.

Credit to @xchaneldior on twitter

Sementara, Lisa ada dalam cinta tak terbalas – terlihat rapuh saat dia memandangi orang yang ia sukai dengan tatapan mendamba. Dalam Scene Lisa memukuli mobil, tulisan "untukmu" tertulis di palu. Ini menggambarkan posisi Lisa dalam cinta – dia yang membawa hubungan mereka, dan dia juga yang mempertaruhkan segalanya, sampai tidak ada satu pun yang tersisa untuk dirinya sendiri.

Credit to @xchaneldior on twitter

Dan juga, plat nomor mobil tersebut tertulis, "bad boy" atau "cowok nakal" dengan tanda di dinding bertuliskan "you have to be alone" atau "kamu harus sendiri" berarti kekaasihnya telah meninggalkan Lisa sendiri. Membuat Lisa berada di puncak rasa kesepian hingga akhirnya mengakhiri hidup dengan cara menjatuhkan diri dari atap gedung tinggi.

Credit to @xchaneldior on twitter

Rosé berada dalam hubungan asmara penuh penyangkalan (in-denial) – berusaha sebisa mungkin agar mereka tetap bersama dengan menjaga kesamaan minat mereka tetap hidup, tapi mereka tidak pernah benar-benar berhasil.

Depresi mulai tumbuh lebih dalam hingga dia memutuskan untuk menenggelamkan diri di dalam bath-up. Perhatikan lukisan di dinding – tengkorak warna pink; di gitarnya tertulis, "I miss you, I hate you," dan noda darah di wajahnya.


Kelanjutan dari analisa ini mungkin akan membuatmu menangis sanking mengharukannya. Mungkin kamu mau ambil Tissue dulu dan menyiapkan emotional support.

Credit to @xchaneldior on twitter

Kurasa ini sebuah mimpi. Jisoo merasa hancur, tetapi di saat bersamaan, dalam scene dia berjalan di ladang bunga, menggambarkan keinginannya untuk tetap positif dan move on. Bunga warna biru menyimbolkan harapan dan keindahan dalam segala sesuatu.

Kamu juga bisa melihat dia memegang jam pasir, kelihatannya tumpah, tapi sebenarnya justru pasir-pasir itu bergerak ke arah sebaliknya. Ini menggambarkan keinginan Jisoo untuk memutar balik waktu. Bagaimana dia berharap dia bisa lari lebih cepat untuk menyelamatkan teman-temannya namun dia terlambat – mereka semua sudah pergi sekarang.
 
Credit to @xchaneldior on twitter

Setelah scene Jisoo berlari, ini yang kita lihat. Ini adalah kenangan favorit dan paling membahagiakan bersama ketiga kawannya. Berjalan-jalan di jalan kenangan. 
*Mobil pink hanya muncul dalam scene OT4 (anggota lengkap Blackpink)

Setelah berjalan di jalan kenangan, kita lihat Jisoo dengan matanya yang merah, berdiri di tengah kolam renang dan palang bertuliskan "NOTHING" (Tidak Ada/Hampa). Dia dalam penyangkalan dan berusaha keras untuk move on, tapi rasanya HAMPA tanpa ketiga temannya yang lain.

Di saat bersamaan, lirik lagu nya berbunyi, "aku senang dengan sakit ini. Kamu mengasihaniku, tapi aku lebih mengasihanimu karena mengasihaniku." Dia sudah tidak mampu lagi menahan penderitaan terlalu dalam, jadi dia menenggelamkan dirinya sendiri dalam kolam.


Masih kuat? Kalau kuat, kita lanjut nih....

Credit to @xchaneldior on twitter

Dalam scene terakhir, kita lihat mereka semua sudah kembali bersama di kehidupan setelah kematian mengendarai mobil mustang warna pink kesayangan mereka. Tamat! 


Menurut kalian, bagaimana analisa dari @xchaneldior ini? Saya sudah meminta izin langsung dari yang bersangkutan untuk membahasnya di Moonhill, dan dia telah memberi izin.


Menurutku, terjemahan visual dan liriknya, amat detail dan sangat menarik. Mengingat YG hampir tidak pernah pusing membuat konsep yang complicated (sebab esensi dari budaya populer itu adalah hiburan yang mudah didapat dan dinikmati), saya ragu ini benar-benar maksud dari sang sutradara atau produser. Tapi kalau memang seperti inilah konsep yang dimaksudkan oleh sang sutradara dan produsernya, maka menurut saya ini KEREN SEKALI. 

Bisa jadi. Bisa tidak. Sebenarnya, saya tidak mau menangis sendiri, that's why, saya bagi-bagi di sini.

Keren banget jika konsep ini dijadikan alur film, drama, atau webtoon. Walau pun agak suram dan sedih tapi di saat yang bersamaan juga terasa indah dan romantis. Dan sebenarnya, saya termasuk peminat cerita seperti ini.

Tesalonika

Interdisciplinary artist with background studies in Japanese literature, humanities and creative robotics. Learn more: tesalonika.com instagram email

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.