MultiVersus: Berpotensi Menyaingi Super Smash Bros.


               Pekan lalu, kita dihadiri dengan game baru dari Warner Bros. yang akan rilis di PS4 dan PS5 berjudul MultiVersus. MultiVersus merupakan game platform fighting game, berusaha menyatukan karakter dari seluruh katalog Warner Bros. Petarung dari properti yang tak terhitung jumlahnya akan berkumpul dalam platform petarung yang dapat dimainkan secara gratis untuk bekerja sama dan mengalahkan satu sama lain. Bayangkan game Super Smash Bros. dengan karakter seperti Batman, Harley Quinn, Arya Stark, Bugs Bunny, Finn the Human & Jake the Dog, Tom & Jerry, dan juga Shaggy Scooby Doo? Dengan potensi sebesar Warner Bros. apa artinya untuk Super Smash Bros Ultimate?

Sebelumnya, bagi kalian yang kurang familiar dengan platform fighting game; adalah game perkelahian/fighting berlatarkan diatas panggung dengan permainan dimenangkan oleh siapa yang bisa membuat musuh K.O. ataupun membuat mereka keluar dari panggung/platform. Dari semua perusahaan yang mendekati pejuang platform, masuk akal bagi Warner Bros. untuk melakukan upaya seperti itu. Beberapa filmnya dalam beberapa tahun terakhir sangat bergantung pada banyak properti berbeda yang dapat diakses oleh Warner Bros.

Dalam segi perkembangannya, MultiVersus dibangun oleh studio Player First Games, merupakan studio game baru dengan pengembang veteran berbasis di Los Angeles dengan pengembang veteran Tony Huynh sebagai pendiri sekaligus CEO dengan latar belakang game-game besar seperti God of War 3, God of War Ascension, dan League of Legends. Setelah menggali lebih dalam mengenai Player First Games terkait “pengembang veteran” ini, rupanya studio tersebut dipenuhi dengan pengembang game Disney Infinity, Jedi: Fallen Order dan juga Cal of Duty.

Dari seluruh game yang pengembang tersebut telah kerjakan, mengapa platform fighting game menjadi genre pilihan mereka? Bagaimana tidak, selain roster petarung sebanyak Warner Bros. yang bisa diperkenalkan dengan mudah melalui genre tersebut, saat ini platform fighting game menduduki posisi teratas sebagai game yang paling banyak disaksikan sekaligus dimainkan untuk kategori fighting game. Menurut Gamesight, Super Smash Bros. Ultimate menduduki posisi teratas sebagai game yang banyak disaksikan dan di stream melalui youtube dan twitch dengan total berkisar 1,6 juta penonton (sekitar 960 ribu penonton twitch dan 650 ribu penonton youtube), disusul dengan Brawlhalla dengan genre yang sama memiliki sekitar 1 juta penonton twitch.


Pada pengumuman perdananya, kita diperkenalkan dengan aspek-aspek yang diharapkan untuk sebuah platform fighting game menjadi game yang layak. Kelayakan ini bisa dengan jelas kita takar dengan game platform yang baru saja rilis beberapa bulan lalu yaitu Nickelodeon All-Star Brawl. Walaupun mendapatkan review yang cukup bagus, namun ada beberapa hal yang membuat Nickelodeon All-Star Brawl masih belum layak dibeli – meskipun MultiVersus dikabarkan gratis.


    Yang pertama adalah, dengan potensi roster karakter yang luas, MultiVersus mampu memperkenalkan petarung perdana mereka dengan memilih variasi karakter yang tepat; seperti karakter DC; Batman, Superman, Wonder Woman dan Harley Quinn, dan karakter Adventure Time; Finn the Human dan Jake the Dog dan Game of Thrones; Arya Stark. Sementara Nickelodeon All-Star Brawl memperkenalkan game mereka dengan karakter perdana yang sesuai seperti Spongebob Squarepants; Spongebob & Patrick, dan Avatar the Last Airbender; Aang & Toph, namun tidak mengangkat karakter besar Nickelodeon seperti Timmy Turner dari Fairly odd Parents dan Jimmy Neutron dan anjingnya Goddard dari Jimmy Neutron.

    Selain karakter, tampilan visual Nickelodeon All-Star Brawl perlu ada perubahan. Dengan latar belakang yang terfokus sama dengan karakter (tidak di blur/fokus ke karakter), membuat karakter kita sendiri sulit untuk dilihat. Ditambah lagi, dengan kita bisa menggunakan karakter yang sama dengan musuh kita, tanpa adanya perbedaan warna, membuat kita sulit membedakan yang mana karakter kita sendiri, yang mana karakter musuh. Berbeda dengan MultiVersus, tiap karakter diberi highlight dan kamera terfokus kepada karakter, membuat kita jelas melihat karakter yang kita mainkan. Untuk karakter yang ada saat ini, terdapat juga variasi skin yang kita bisa pilih, menjadikan mudah untuk membedakan karakter kita, teman kita ataupun musuh kita.

Disamping kekurangan, hal yang menarik dari kedua game tersebut adalah pengembang kedua game sadar akan meme, dimana tiap karakter diberi fitur yang muncul di internet seperti taunt Spongebob di Nickelodeon All-Star Brawl dan Ultra Instinct Shaggy di MultiVersus. Selain itu, mekanik kedua game tidak sama persis dengan Super Smash Bros. dimana Nickelodeon All-Star Brawl menambah variasi gerakan karakter dalam game yang membuat kita bisa mengeksplorasi gerakan yang berbeda tiap karakternya, dan MultiVersus menambahkan fitur gerakan dalam game dimana ketika bermain bersama tim, kita bisa memberikan bantuan gerakan serta perlindungan kepada teman kita, dibanding hanya bisa menyerang musuh.



            Hal yang paling menarik dari MultiVersus adalah tiap karakter dalam game dilengkapi dengan pengisi suara karakter masing-masing, memberikan suasana atmosphere yang lebih hidup. Pengisi suaranya pun sesuai dengan pengisi suara series karakter masing-masing, yang antara lain; 
  • Batman, disuarakan oleh Kevin Conroy
  • Superman, disuarakan oleh George Newbern
  • Wonder Woman, disuarakan oleh Abby Trott
  • Harley Quinn, disuarakan oleh Tara Strong
  • Arya Stark (Game of Thrones), disuarakan oleh Maisie Williams
  • Shaggy (Scooby-Doo), disuarakan oleh Matthew Lillard
  • Bugs Bunny (Looney Tunes), disuarakan oleh Eric Bauza
  • Tom and Jerry, disuarakan oleh Eric Bauza
  • Finn the Human (Adventure Time), disuarakan oleh Jeremy Shada
  • Jake the Dog (Adventure Time), disuarakan oleh John DiMaggio
  • Steven Universe, disuarakan oleh Daniel DiVenere
  • Garnet (Steven Universe), disuarakan oleh Estelle

               Dengan pembuatan seambisius itu, bisa jadi kedepannya akan menyaingi Super Smash Bros. yang sudah lama populer. Tapi tentu saja itu bergantung kepada pemain dalam menikmati mekanik dalam game, fitur yang diberikan pengembang kepada pemain dan game itu sendiri, serta bagaimana para pengembang merespon terhadap feedback pemain secara cepat, tepat dan akurat.

        Untuk saat ini, MultiVersus dikabarkan akan rilis tahun depan dan masih dalam tahap pengembangan. Tidak seperti kebanyakan game yang telah rilis sebelumnya, studio Player First Games dalam masa pengembangannya, mengizinkan kita untuk memainkan gamenya dan memberikan masukan terhadap MultiVersus untuk diperbaiki dan dikembangkan, membuat MultiVersus game yang sangat peduli dengan pemainnya. Untuk bisa memainkan akses awal pengembangan game MultiVersus, kita bisa ikut partisipasi dengan cara daftar masuk di website Player First Games di playerfirstgames.com


Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.