Netflix Red Notice: Ryan Reynolds, Gal Gadot, dan Dwayne Johnson Dalam 1 Layar

Netflix Red Notice: Ryan Reynolds, Gal Gadot, dan Dwayne Johnson Dalam 1 Layar

Ryan Reynolds, Gal Gadot, dan Dwayne Johnson berperan dalam film RED NOTICE di Netflix. Rilis pada 12 November 2021 lalu, film ini bergenre komedi laga.



Sinopsis Film RED NOTICE

Ketika Red Notice yang dikeluarkan Interpol—surat perintah tingkat tertinggi untuk berburu dan menangkap orang yang paling dicari di dunia—profiler terbaik FBI, John Hartley (Dwayne Johnson) sedang menangani kasus ini. Pengejaran globalnya menemukan dia tepat di tengah-tengah perampokan yang berani di mana dia dipaksa untuk bermitra dengan pencuri seni terhebat dunia, Nolan Booth (Ryan Reynolds) untuk menangkap pencuri seni paling dicari di dunia, "The Bishop" (Gal Gadot).

Petualangan yang terjadi kemudian membawa ketiganya ke seluruh dunia, melintasi lantai dansa, terjebak di penjara terpencil, ke dalam hutan dan, yang terburuk bagi mereka, terus-menerus menjadi teman satu sama lain. Pemeran all star bergabung dalam film ini, Ritu Arya dan Chris Diamantopolous. Disutradarai dan ditulis oleh Rawson Marshall Thurber (Central Intelligence, Skyscraper) dan diproduksi oleh Hiram Garcia, Dwayne Johnson dan Dany Garcia.



Ketika Ryan Reynolds Sulit Lepas Dari Konsep Meta

Sampai berapa kali Ryan Reynolds akan terus menjadi karakter super meta ala Deadpool di setiap film selain Deadpool yang ia perankan? Red Notice adalah salah satu film (jelas bukan film Deadpool) dimana penampilan Ryan Reynolds bisa ditebak dan terasa hambar karena terlalu sering menggunakan trik yang sama.

Netflix Red Notice: Ryan Reynolds, Gal Gadot, dan Dwayne Johnson Dalam 1 Layar

Seolah sutradara filmnya ingin main aman, dan sengaja mengikut sertakan Reynolds dalam film supaya penggemar dan penonton tahu pasti apa yang akan mereka dapatkan dan bisa mereka harapkan dari film ini, hanya itu saja sih komplain saya dari film ini; Ryan Reynolds. Hahahaha... Iya, soalnya lama-lama bosan juga melihat Ryan Reynolds jadi Ryan Reynolds, tidak ada karakter yang dia hidupkan sebagaimana biasanya aktor bertugas dalam film.

Penulisan ceritanya tidak terlalu dalam, sehingga mudah diikuti dan dinikmati oleh siapa saja. Memang sejenis film komedi dangkal, tapi tetap lucu dan si penulis seolah sadar kalau dia berusaha menulis naskah film. Maksudnya gimana? Ada dialog-dialog setengah matang yang sengaja digunakan demi memperjelas kalau dialog itu semata-mata hanya sebagai filler antara tokoh dan penggerak plot. Kasus MacGuffin juga ada. Ya, malah saya merasa seolah-olah keseluruhan film ini adalah MacGuffin, hanya ada/dibuat untuk mempertemukan Gal Gadot, Dwayne Johnson, dan Ryan Reynolds dalam satu layar.

Tesalonika

Interdisciplinary artist with background studies in Japanese literature, humanities and creative robotics. Learn more: tesalonika.com instagram email

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.

Mau terus update? Ikuti kami di Telegram, Whatsapp atau langganan surat kabar via email di bawah ini, GRATIS!!!



Jika blog ini bermanfaat, kamu bisa mendukung kreator menghasilkan lebih banyak konten bermanfaat dengan cara memberi donasi.