Netflix secara resmi membatalkan tayangan aksi langsung Cowboy Bebop setelah hanya satu season. Berdasarkan anime dengan nama yang sama dari tim Sunrise Inc. Hajime Yatate, serial ini berkisah tentang sekelompok pemburu bayaran yang melakukan perjalanan melalui galaksi dengan kapal luar angkasa masa depan. John Cho, Mustafa Shakir, dan Daniella Pineda mempimpin pemeran Cowboy Bebop sebagai pemburu bayaran Spike Spiegel, Jet Black dan Faye Valentine bersama Alex Hassell sebagai antagonis utamanya Vicious.
Dikembangkan sejak tahun 2017, acara ini diangkat menjadi serial live-action bertujuan untuk mengenalkan aksi animasi sci-fi klasik dari animasi Sunrise kepada generasi baru. Sebelum rilis, Netflix juga meluncurkan trailer acara live-action tersebut dengan menggambarkan bagaimana pertunjukan adaptasi live-action tersebut akan sangat serupa dengan gaya di animenya.
Acara yang diadaptasi dari anime besar yang secara luas dianggap sebagai acara terbaik tentu sulit untuk diterima. Dampak budayanya yang besar, ditambah fondasi penggemar setia yang menguasai penuh akan cerita aslinya akan menjadi tantangan besar bagi siapapun yang mencoba mengangkat kembali ceritanya. Hanya dalam tiga minggu setelah seri aksi sci-fi tersebut rilis di Netflix, Cowboy Bebop telah dibatalkan setelah hanya satu season sepuluh episode oleh Netflix. Laporan menunjukkan bahwa serial tersebut telah mengumpulkan sekitar 74 juta jam tayang sejak tayangan perdananya.
Sayangnya, adaptasi live-action Cowboy Bebop Netflix membuat sejumlah perubahan pada cerita dan karakter yang pada dasarnya merupakan hal yang mengapa acara aslinya begitu menarik. Dengan nilai acara 46 persen diantara kritik dan 55 persen oleh penonton dari Rotten Tomatoes, tampaknya Cowboy Bebop tidak menemukan penonton yang cukup besar untuk membuatnya setia di bawah Netflix.