Sebuah trailer Matrix Resurrections tidak lama ini tiba menampilkan kembalinya Thomas A. Anderson alias Neo dalam sekuel aksi sci-fi mengungkapkan kekuatan barunya. Film terbaru dalam franchise aksi sci-fi ini menandakan kembalinya penulis/sutradara Lana Wachowski ke pucuk pimpinan dengan naskah yang ia tulis bersama dengan David Mitchell dan Aleksandar Hemon. Sebelumnya, Wachowski telah menolak pengembangan film keempat The Matrix selama bertahun-tahun setelah rilisnya The Matrix Revolutions, dengan Wachowski beserta penulis sekaligus co-sutradaranya Lilly Wachowski (Kedua saudara yang terkenal dengan panggilan The Wachowskis) berniat untuk menutup trilogi The Matrix ke Warner Bros.
Jika kalian belum pernah mengikuti kisah trilogi dari The Matrix, ataupun lupa dengan ceritanya––semenjak The Matrix pertama kali tayang di tahun 1999, dan ingin mengingat kembali alur ceritanya, kita akan memberikan sedikit penjelasan mengenai plot cerita The Matrix sampai diangkat kembali menjadi The Matrix Resurrections setelah kurang lebih 20 tahun sejak pertama kali film ini dirilis (film pertama The Matrix 1999 dan film ketiga The Matrix Revolutions 2003).
{tocify} $title={Table of Contents}
Awal Mula Terbentuknya Matrix
Film trilogi ini menampilkan kisah bergaya cyberpunk tentang perjuangan Neo (Keanu Reeves), Trinity (Carrie-Anne Moss), dan Morpheus (Laurence Fishburne) yang berusaha membebaskan manusia dari sistem yang telah lama jatuh ke tangan mesin kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/A.I.). Pada awal cerita jauh sebelum kita diperkenalkan dengan karakter protagonis kita, konflik muncul antara manusia dengan mesin, berawal dari mesin memberontak melawan penciptanya. Umat manusia kemudian berperang besar-besaran dengan manusia berupaya menghalangi sumber tenaga surya dari mesin dengan menutupi langit dengan awan badai tebal buatan manusia, walaupun begitu, mesin berujung menang, menangkap umat manusia. Setelah kehilangan sumber daya dari matahari, mesin menemukan cara untuk mengekstrak energi bioelektrik dan termal tubuh manusia dengan memenjarakan umat manusia ke dalam pod, sementara pikiran mereka dikendalikan oleh implan sibernetik yang menghubungkan mereka dengan realitas simulasi virtual yang disebut Matrix.
Dunia virtual yang disimulasikan oleh Matrix menyerupai peradaban manusia di sekitar pergantian abad ke-21 (periode wakti ini dipilih karena dianggap sebagai puncak peradaban manusia). Lingkungan di dalam Matrix tidak dapat dibedakan dari kenyataan dan sebagian besar manusia yang terhubung ke dunia Matrix tidak menyadari sifat aslinya sebagai dunia virtual. Sementara karakter sentral dalam trilogi ini dapat memperoleh kemampuan super ketika memasuki Matrix karena pemahaman mereka tentang sifat aslinya sehingga dapat memanipulasi fisik virtualnya. Cerita film berlangsung baik dalam Matrix dan dunia luar(dunia sesungguhnya), pemahaman tentang sifat asli atau tidaknya diperoleh dari keraguan mereka terhadap dunia yang mereka rasakan, dimana mimpi mereka terasa lebih nyata dibanding ketika mereka terbangun, dan dunia yang mereka rasakan terasa meragukan karena mereka perlahan percaya bahwa adanya dunia yang lebih dari yang mereka alami.
Kisah Perjalanan Neo ke Matrix
Disitulah awal kisah cerita karakter protagonis kita Neo dimulai, ketika seorang programer perusahaan di pagi hari dan hacker di malam hari berupaya mencari jejak keberadaan seorang hacker bernama Morpheus. Pencarian tersebut dipicu oleh pertanyaan yang lama ingin diketahui olehnya, yaitu "Apa itu Matrix?". Dengan pemikiran dan pencarian tersebut dilakukan olehnya, memicu para mesin untuk memburu Neo agar tidak memberontak dan kabur dari Matrix. Pemburuan dilakukan dengan software bernama Agent, salah satunya ialah Agen Smith (Hugo Weaving). Pencarian tersebut tidak berlangsung lama, karena dibalik itu, Morpheus beserta dengan Trinity justru ingin mencari Neo dengan tujuan membawa Neo ke sosok peramal bernama The Oracle. Kabarnya, Neo diramalkan sebagai The One atau sosok pahlawan yang dapat mengakhiri perang antara manusia dan mesin.
Kelanjutan Neo di The Matrix Resurrections
Film keempat The Matrix akan menceritakan dua puluh tahun setelah peristiwa The Matrix Revolutions, dimana peperangan telah lama berlalu dan Neo menjalani kehidupan semula sebagai Thomas A. Anderson di San Francisco. Disini Neo terlihat sulit untuk hidup di kehidupan damainya walaupun perang telah ia akhiri, dengan seorang terapis (Neil Patrick Harris) membantunya dengan terus memberikan pil biru untuk melawan kondisinya yang aneh namun ia perlahan ketahui. Ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang tampaknya Trinity dan versi baru Morpheus, disitu Neo mulai kembali sadar akan kejadian yang telah ia alami sebelumnya dan mulai sadar ia sebenarnya siapa dan dimana sebenarnya dirinya berada.