"I can't feel my face when i'm with you" mungkin kalian pernah mendengar lirik dari lagu tersebut. Iya lagu itu adalah The Weeknd yang berjudul Can't Feel My Face lagu ini dirilis pada tahun 2015 dan mendapat peringkat no.1 di Billboard Hot 100 pada bulan Agustus tahun itu dan bertahan 41 minggu di tangga lagu. Lagu tersebut dengan "Earned it" dari soundtrack 50 Shades of Grey, membantu meraih kepopuleran The Weeknd menjadi tokoh mainstream dalam musik pop.
Kali ini The Weeknd kembali mengeluarkan proyek terbarunya, banyak penggemar terbesarnya memahami mengapa ia menggambarkan dirinya sebagai orang tua dalam sampul albumnya. Kita mungkin tidak akan pernah mendengar penjelasan dari sang seniman, beberapa mulai berspekulasi dan ingin menebak pikiran seniman dalam karya terbarunya.
The Weeknd adalah salah satu mega bintang yang terkenal dan membingungkan di dunia musik. Teman lama dari Drake ini sudah lama berkecimpung dalam dunia musik. Dalam sejarah bermusiknya The Weeknd memang tidak mempunyai batasan dalam bermusik, terbukti dari lagu lagunya memiliki setiap karakter yang unik seperti lagunya yang berjudul Twenty Eight, lagu ini membawanya kedalam rasa frustrasi orang ketika sudah memberi sebuah kepercayaan pada seseorang dan dikhianati yang pada akhirnya merujuk pada penyesalannya karena telah mempercayainya.
Semenjak album After Hours, The Weeknd banyak mengubah gaya dan cara bermusiknya. Kali ini dia menjadi orang yang suka berpesta, kasar, dan terus menerus tersandung dalam siang dan malam. Dia tampak dalam keadaan seseorang yang sangat kacau dan hilang arah dan sangat terluka, tapi entah bagaimana masalah yang dihadapinya dia masih bertahan.
Dalam Dawn FM tampaknya dia pergi ke arah yang berlawanan
Dawn FM memperlihatkan dia menjadi tua dan menyimpang dari aspek kesenangan dan pesta sekarang dia lebih banyak berurusan dengan kematian dan penyesalan. Album tersebut diakhiri puisi samar yang berjudul "Phantom Regret"- berbicara tentang kematian yang tidak bisa dihindari dan tidak perlu takut akan akhir.
Menurut saya dalam Album ini The Weeknd lagi memerangi kematian dan penyesalan atas semua hal yang dia lakukan, namun semua itu menjadi sebuah ketakutan dan amarah bagi dirinya hingga dia ingin sekali menghancurkan dirinya yang tua. Pada akhirnya dia pasrah dan menerima semua hal tersebut dengan sebuah pemikiran bahwa baik, jahat, benar dan salah, semua akan berakhir sama. Dawn FM merupakan hal terakhir yang akan menjadi sebuah penerang dalam hidupnya.