Pada 17 Mei 2022, penyanyi asal Amerika, Halsey, memberi bocoran lagu baru melalui akun TikTok pribadinya. Pada 22 Mei 2022, Halsey memberi bocoran lain di TikTok. Pada hari yang sama Halsey, melalui Instagram, menceritakan bahwa label musiknya tak ingin merilis versi awal dari lagu baru tersebut karena dianggap terlalu slow dan emosional, jadi tidak bisa viral di aplikasi media sosial. Karena alasan itu, Halsey menggandeng Max Martin untuk mengerjakan ulang lagu yang sangat dia sukai ini.
Tak disangka, video musik berjudul "So Good" yang disutradari oleh Alev dirilis ke dunia pada 10 Juni 2022 lalu, sementara versi audionya dirilis sehari sebelumnya, 9 Juni 2022.
Lagu ini mengisahkan tengang cinta yang hilang. Halsey mengungkapkan bahwa lagu ini sangat berarti baginya. Dia sangat percaya diri dengan proyek musik komersialnya kali ini. Setelah sebelumnya merilis lagu-lagu yang lebih personal dan tak memusingkan selera pasar, seperti album extended If I Can't Have Love, I Want Power. Bahkan Halsey berencana menggunakan TikTok sebagai strategi pemasaran.
Mengulik Makna Dibalik Lagu "So Good"
Ketika sebuah kisah cinta berakhir, seseorang, atau malah keduanya, memiliki kasih yang belum sempat disampaikan dalam hubungan mereka. Halsey melihatnya dari sudut pandang yang lebih playful ketimbang melankolis. Saat sentuhan iramanya begitu asik, liriknya malah menceritakan penyesalan dan pengandaian, jika saja mereka masih bersama. Paduan tersebut terasa unik dan nyaris tak mungkin, bagaimana seseorang bisa melihat cinta yang telah pergi tapi masih memiliki pandangan yang optimis? Meskipun sisi optimis tersebut hanya digantungkan pada pengandaian.
Pengandaian tersebut diungkapkan dalam frasa yang terletak di Chorus:
You're all I think about and everywhere I look... I know it's bad, but we could be so good
Sementara sisi optimisme dari pelantun tembang ini disebatkan dalam Verse ke-2:
Couple years flashing by and I’m doing okay... In the back of my mind, all i hear is your name. I bеt you're happy and that's fine
Kemudian disusul dengan ungkapan penyesalan akan kesempatan yang hilang ketika hubungan mereka berakhir:
But I regret just one thing, I never got to change your mind….
Ungkapan senada dalam Pre-chorus pun mengungkapkan pernyataan yang sama:
Talking wildly out of context I wish things were differentBut I’ll never know..
Meski demikian, dalam Halsey mengungkapkan dalam Bridge-nya:
Maria calls me and she says she’s getting marriedShe asked me if there’s any extra weight I carryAnd do I think about the one that got away,I know his name, I think about him everyday….
Ketika temannya bertanya, jika ada hal yang membebani pikiran Halsey, dia mengingat satu nama, cintanya yang telah pergi. Halsey mengingat orang itu setiap hari, namun dengan wajah tersenyum, membayangkan bagaimana jika kisah mereka masih berlanjut hingga hari ini, sebagaimana diungkapkan lewat kata-kata "...but I'll never know..." dalam Pre-Chorus di atas.
.png)
