Review Serial Netflix “The Midnight Club” (2022): Serial Baru Mike Flanagan

The Midnight Club / Netflix

Serial coming of age yang tidak biasa, The Midnight Club, digarap oleh Mike Flanagan, bercerita tentang sekelompok remaja yang telah di diagnosa menderita penyakit yang tak bisa disembuhkan. Setiap tengah malam, 8 remaja yang tinggal bersama di sebuah sanatorium, berkumpul di perpustakaan dan menceritakan cerita hantu pada satu sama lain.

Latar Belakang Serial “The Midnight Club” Netflix

Mike Flanagan telah dikenal dengan serialnya The Haunting of Hill House, The Haunting of Bly Mannor, dan Midnight Mass. Kali ini dia kembali membawakan cerita tentang sekumpulan anak remaja yang menderita penyakit mematikan dalam The Midnight Club. Kisah-kisah dalam serial ini diangkat dari buku karya Christopher Pike, penulis horor untuk remaja asal Amerika.

Christopher Pike / Netflix

Christopher Pike menulis lusinan cerita horor young-adult yang populer di era 80 - 90 an. Sampai hari ini, sampul buku Christopher Pike tetaplah ikonis. Cerita-cerita horor yang diceritakan kembali oleh para tokoh dalam “The Midnight Club” adalah kisah-kisah dari buku-buku tersebut.


Inspirasi Dibalik Buku “The Midnight Club”

Dilansir dari situs blog Netflix, Tudum, Christopher menceritakan inspirasi dibalik buku “The Midnight Club” yang kemudian dijadikan serial Netflix oleh Mike Flanagan.

“Saya dihubungi oleh orang tua dari seorang wanita muda yang sakit. Dia memberi tahu saya bahwa dia berada di rumah sakit dengan bangsal kanker anak-anak dan bahwa mereka akan bertemu pada tengah malam untuk membahas buku-buku saya,” Cerita Christopher pada Netflix. “Mereka menyebut diri mereka Klub Tengah Malam. Dia berkata, ‘Bisakah Anda menulis buku tentang kami?’ Saya berkata, ‘Ya, saya tidak bisa membuat Anda berbicara tentang buku saya, tetapi saya bisa membuat cerita baru.’”

Sayangnya, anak remaja itu telah meninggal dunia sehari sebelum buku Christopher, “The Midnight Club” dirilis. Christopher mengalami penyesalan yang amat mendalam, menurut ceritanya. “Kenapa saya tidak mengirimkan saja buku itu padanya sebelum dirilis, setidaknya dia bisa membaca 90% nya,” cerita Christopher. “Seharusnya saya tahu seberapa sakit dia kala itu.”


Sinopsis Serial “The Midnigh Club” Netflix

Tokoh utama dalam serial ini adalah Ilonka, seorang remaja brilliant yang hidupnya terhenti karena didiagnosa menderita kanker tiroid. 

Meski sudah menjalani perawatan, Ilonka tidak bisa sembuh, kanker yang ia derita terlalu mematikan. Ilonka pun memutuskan untuk pergi ke sanatorium, tempat seorang pasien bernama Julia Jayne menemukan kekuatan magis untuk menyebuhkan penyakitnya. 

Di sanatorium yang sama, Ilonka bertemu dengan pasien-pasien lain yang membawa kisah mereka sendiri-sendiri. Setiap malam, mereka berkumpul di perpustakaan untuk “membuat hantu” menceritakan cerita horor pada satu sama lain, dan menyebut perkumpulan itu sebagai “The Midnight Club”.

Bersama, mereka tak hanya mengenal satu-sama-lain, tapi juga mengungkap cerita kelam dari sanatorium tersebut, sekaligus misteri aneh dari kematian. 



Ulasan Serial “The Midnight Club” Netflix

Pada episode pertama, penonton disuguhkan sebuah premis menarik;

Kisah horor macam apa yang mampu membuat remaja-remaja sekarat merasa takut?

Tentunya tidak mudah, menceritakan kisah horor ke orang yang sudah menunggu ajal. Bagi sebagian besar pecinta genre ini, mungkin merasa ketertarikan tersendiri.

Mike Flanagan, sebagai sutradara dan penulis yang sukses memberi sudut pandang baru pada genre ini, menjadi sineas yang pas dan sesuai dalam membangun elemen misteri. 

Setelah sukses dengan The Haunting of Hill House, The Haunting of Bly Mannor, dan Midnight Mass, tentunya The Midnight Club menyuguhkan warna yang tak jauh berbeda.

Tiap cerita yang dibawakan oleh tokoh-tokoh The Midnight Club, merepresentasikan ketakutan dan karakter mereka. Dari kisah Ilonka, kita tahu dia sangat berharap akan penyembuhan yang berarti. Dari kisah Kevin, kita tahu dia takut mengecewakan keluarga dan orang-orang yang dia sayangi. Begitu seterusnya.

Menilik satu-per-satu kisah yang dibawakan para tokoh, akan mengupas jalan pikiran dan motivasi dari tiap-tiap tokoh. Jadi, sebenarnya, ada banyak lapisan yang layak disimka dalam satu Season serial ini.

The Midnight Club / Netflix

Pada awal serial, saya seperti menyaksikan versi “ringan” dan mudah dicerna dari kisah kultus serial The OA yang banyak menuai kontroversi. Mungkin karena keduanya sama-sama bercerita tentang hubungan erat kehidupan dan kematian, ritual-ritual dan perkumpulan unik.

Jika dalam The OA, kita menyaksikan sekumpulan orang yang memiliki pengalaman NDE (Near Dead Experience) mencari gerbang ke dunia alternatif, dalam The Midnight Club kita mengikuti remaja-remaja sekarat yang harus meninggalkan impian dan harapan atas masa depan.

Sayangnya, elemen-elemen yang tersusun rapi di awal season serial ini menjadi kacau kala kita mendekati se-per-tiga bagian akhir. Seolah penulis takut dan tak yakin dengan penyelesaian kisah The Midnigh Club.

Ketakutan dan keraguan yang dimaksud bisa jadi berhubungan dengan kemungkinan kalau serial ini menarik penonton dengan latar belakang yang sama dengan para tokoh dalam cerita. 

Bisa jadi, mereka tak ingin menciptakan harapan palsu bagi penonton yang sekarat untuk datang ke tempat-tempat berkekuatan magis, menyembah dewa-dewa romawi, (sampai ikutan sekte).

Sampai ulasan ini ditulis, nasib installment musim ke-2 belum diketahui. Belum ada pemberitahuan resmi dari Netflix apakah serial ini akan dilanjutkan ke season 2 atau tidak. {alertWarning}

Mengingat Netflix sering menghentikan serial-serial mereka, bisa jadi, The Midnight Club akan kena cancel alias tak dilanjutkan untuk Season 2.

Bagi yang belum menonton, mungkin lebih baik kamu menunggu sampai ada berita resmi kalau serial ini akan dilanjutkan. Tapi bagi yang sudah nonton, saya rasa tak perlu terlalu banyak berharap.

2 Komentar

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

  1. Eman klo ga dilanjut, udh penasaran krn ending gantung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan barusan ada kabar dari netflix serial ini ga dilanjut 🤣

      Hapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.

Mau terus update? Ikuti kami di Telegram, Whatsapp atau langganan surat kabar via email di bawah ini, GRATIS!!!



Jika blog ini bermanfaat, kamu bisa mendukung kreator menghasilkan lebih banyak konten bermanfaat dengan cara memberi donasi.