Daftar Serial Netflix di 2022 yang Tidak Dilanjutkan Lagi

Daftar Serial Netflix di 2022 yang Tidak Dilanjutkan Lagi

Setelah merilis sejumlah serial original yang “berpotensi” di layanan streaming mereka sepanjang tahun 2022, tiba-tiba terdengar kabar beberapa serial yang telah rilis, malah di-cancel, alias ga dilanjutkan ke season selanjutnya.

Tidak semua serial Netflix yang di-cancel adalah serial yang buruk. Beberapa, malah sudah memiliki fanbase atau penggemar. Apa saja judul-judul series yang tidak dilanjutkan oleh Netflix? Mari kita bahas satu-per-satu beserta alasannya!



Kenapa Series “First Kill” di-cancel Netflix?
© Netflix/First Kill

Kenapa Series “First Kill” di-cancel Netflix?

Sebelumnya kami pernah mengulas serial First Kill di sini. Netflix membatalkan series First Kill, 2 bulan setelah season pertama tayang 10 Juni 2022 lalu. Berita itu dikabarkan oleh Deadline.

Menurut sumber, serial tersebut, yang tidak memiliki daya tahan seperti kebanyakan hit Netflix, masih belum memenuhi ambang batas untuk penayangan dan penyelesaian episode. Meluncurkan serial remaja yang sukses merupakan tantangan bagi semua streamer; HBO Max baru saja membatalkan Gordita Chronicles di tengah mundurnya program orisinal live-action anak-anak/keluarga.

Sementara, mengutip dari TIMESsecara historis, rasio penonton pada biaya langganan telah mendorong keputusan Netflix tentang pembatalan versus pembaruan series. First Kill mendapatkan basis penggemar yang cukup besar: meskipun Netflix tidak membagikan banyak metriknya, First Kill masuk dalam daftar Top 10 TV globalnya selama tiga minggu, menghabiskan 97,66 juta jam tontonan pada waktu itu saja.


Kenapa Series “The Midnight Club” di-cancel Netflix?
© Netflix/The Midnight Club

Kenapa Series “The Midnight Club” di-cancel Netflix?

Serial satu ini juga sempat diulas di Moonhill. Meski pun menuai banyak pujian dan diakhiri dengan cliffhanger, Netflix membatalkan series “The Midnight Club” begitu Mike Flanagan (sutradara series ini) dikabarkan menandatangani kontrak dengan layanan streaming lain, Amazon. Informasi lengkapnya, bisa kamu baca di Collider.

Bukan hanya kepindahan Mike Flanagan ke layanan streaming lain yang jadi alasan pembatalan series ini, namun juga karena “The Midnight Club” tidak mampu bertahan dalam chart Top 10 TV global selama lebih dari 3 minggu. Sama seperti serial First Kill.

Keputusan ini amat disayangkan, sebab Mike Flanagan dan karya-karyanya telah menyumbang kesuksesan Netflix seperti The Haunting of Hill House dan The Haunting of Bly Manor. Meski demikian, Flanagan sempat berjanji untuk membagikan “isi pikirannya” melalui twitter, jika Netflix tidak membarui serial-serial yang telah ia mulai.


Kenapa Series “Fate: The Winx Saga” di-cancel Netflix?
© Netflix/Fate: The Winx Saga

Kenapa Series “Fate: The Winx Saga” di-cancel Netflix?

Pada awal November 2022, showrunner serial fantasi remaja dengan sedih mengungkapkan berita bahwa acara tersebut tidak akan dilanjutkan ke season 3, meskipun kinerjanya relatif kuat dibandingkan dengan acara Netflix lainnya yang mendapat pembaruan.

Netflix tidak memberikan alasan resmi mengapa serial Fate: The Winx Saga dibatalkan, tetapi seperti yang dilaporkan Variety, beberapa content creator percaya bahwa penonton yang kuat – yang pasti dimiliki Fate – tidak menjamin layanan streaming memperbarui serial tersebut. 

Jadi, masih belum jelas alasan mengapa Netflix membatalkan series yang satu ini. Sebagai pengamat, kami pun tidak bisa menyimpulkan bahwa serial yang menduduki Top 10 TV global lebih dari 3 minggu bisa jadi jaminan untuk diperpanjang.

Serial Lain yang Tak Dilanjutkan Netflix

Selain yang telah disebutkan di atas, ada serial Netflix lain yang resmi diberhentikan, di antaranya:
  1. Warrior Nun
  2. Never Have I Ever
  3. Locke & Key
  4. The Baby-sitters Club
  5. Archive 81
  6. Resident Evil
  7. 1899
…dan masih banyak lagi.

Faktor Penentu Sebuah Series Dipertahankan Netflix

Sementara serial-serial yang bagus dibatalkan, masih banyak serial jelek yang dipertahankan dan dilanjutkan oleh Netflix. Serial “jelek” misalnya, Riverdale dan Elite

Tentu saja, ini membuat banyak penonton bertanya-tanya. Apa bedanya? Apa faktor yang benar-benar menjadi penentu agar sebuah series bisa dipertahankan oleh Netflix?

Jika melihat ke kenyataan saat ini, serial Netflix yang masih dipertahankan sejauh ini, misalnya Stranger Things, The Umbrella Academy, dan The Witcher, memiliki viewership yang menjanjikan dan terikat kuat dengan citra Netflix sebagai layanan streaming serta “series” original sejak awal perilisannya.

Singkat cerita, Netflix ingin konten original dalam layanan streaming mereka, bisa memasarkan platform tersebut.

Jadi, bukan 1 kategori saja yang perlu dipenuhi oleh sebuah judul, tapi semua! Mulai dari kemampuan membangun penggemar, bertahan di Top 10 TV global lebih dari 3 minggu, dan membawa ciri khas tersendiri sebagai serial original di Netflix.

Faktor Penentu Sebuah Series Dipertahankan Netflix

Kita sederhanakan saja motif keputusan ini. Netflix ingin menjadi seperti Disney, menjual merchandise dari IP (intellectual property) “series” original mereka agar meraup lebih banyak keuntungan

Ketika Flanagan, sutradara The Midnight Club memutuskan untuk menjalin kontrak dengan layanan streaming lain, pastinya hal tersebut jadi “bendera” merah untuk Netflix. 

Sementara, Fate: The Winx Saga sudah memiliki fanbase, namun diadaptasi dari animasi dan komik Nickelodeon (yang sekarang bersatu dengan layanan streaming lain, Paramount+) dan IP-nya dibagi dengan Paramount Global.

Untungnya, serial Wednesday akan selamat dari series-pocalypse Netflix jilid 2022. Sebab saat ini, serial Wednesday mendapat viewership yang kuat, bertahan di Top 10 TV global selama lebih dari 3 minggu, dan telah dikabarkan untuk dilanjutkan ke season 2.


Faktor Penentu Sebuah Series Dipertahankan Netflix
© Netflix/Wednesday
Katia

Anagram of a fiction writer, telling stories since 2014. Co-founder of Moonhill.id.

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.