John Wick: Pentingnya Aturan dalam Menjaga Ketertiban dan Keseimbangan

Apakah kalian sudah menyaksikan film terbaru Keanu Reeves John Wick: Chapter 4? Film-film John Wick terkenal dengan adegan-adegan aksi yang luar biasa seru ditambah dengan alur cerita yang menarik, tetapi salah satu aspek yang paling menarik dari film-film ini adalah kode etik aturan yang ketat yang mengatur dunia pembunuh bayaran. Mulai dari film pertama hingga film terbaru, aturan-aturan terus ditekankan dan ditegakkan, dan tidak ada yang di atas aturan.

Di dalam dunia John Wick, terdapat kode etik yang ketat yang harus diikuti oleh semua pembunuh bayaran, dan tidak ada yang berada di atas aturan. Kode ini ditegakkan oleh The High Table dan para anggotanya, yang bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan menghukum mereka yang melanggar aturan.

Salah satu kutipan paling terkenal dari film mengenai kode etik ini beberapa kali diucapkan oleh karakter Winston, yang merupakan pemilik Continental Hotel, tempat persembunyian para pembunuh bayaran:

"Rules... without them, we live with the animals."

"Aturan... tanpa aturan, kita hidup bersama binatang."

Kutipan ini menekankan pentingnya aturan dan ketertiban dalam dunia pembunuh bayaran. Terdapat dua aturan yang tidak bisa dilanggar di dalam The High Table, tidak boleh ada pertumpahan darah di Hotel Continental dan setiap “marker” harus dihormati. Tanpa aturan-aturan ini, Kekacauan akan merajalela, dan para pembunuh akan merosot menjadi orang barbar, yang hidup dengan kode etik mereka sendiri yang diputarbalikkan. Dengan mematuhi seperangkat aturan yang ketat, pembunuh bayaran dapat mempertahankan ketertiban dan profesionalisme, yang memungkinkan mereka untuk beroperasi di dunia kriminal tanpa menarik terlalu banyak perhatian atau menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan.

Di dunia John Wick, aturan adalah segalanya. Pembunuh bayaran diwajibkan untuk mematuhi kode etik yang ketat, termasuk tidak membunuh di area Hotel Continental, tidak melakukan transaksi bisnis di luar The High Table, dan wajib memenuhi setiap "marker" yang diberikan oleh pembunuh bayaran lain. Aturan-aturan ini ditegakkan oleh The High Table dan anggotanya, yang menjaga ketertiban dan menghukum mereka yang melanggar aturan. Pentingnya aturan seringkali ditekankan dalam film-film semacam ini, dengan karakter yang sering mengingatkan satu sama lain tentang konsekuensi dari melanggar aturan.

Aturan memberikan batas dan garis panduan yang jelas untuk para pembunuh bayaran dan organisasi yang mereka ikuti. Aturan ini memberikan kontrol dan kesetiaan, serta membantu mencegah konflik besar yang dapat mengancam keberlangsungan The High Table. Dalam kehidupan nyata, aturan dan hukum yang diberlakukan dalam masyarakat kita memberikan kerangka kerja penting untuk menjaga ketertiban dan keadilan.

Namun, kita melihat Winston melanggar aturan untuk membantu John Wick. Meskipun mengetahui risiko dan konsekuensi dari tindakannya, Winston memilih untuk memprioritaskan persahabatannya dengan John daripada kesetiaannya pada The High Table. Walaupun ia mendeklarasikan John Wick sebagai Excommunicado karena telah membunuh Santino D'Antonio di dalam Hotel Continental, ia memanfaatkan kedudukannya untuk tidak segera melaporkan kepada High Table dalam memerintahkan excommunicado kepada John Wick, sehingga ia dapat memberikan kesempatan kepada John Wick untuk bisa melarikan diri. 

Begitu pula pada film John Wick: Chapter 3 - Parabellum, kita melihat Winston melanggar aturan untuk membantu John Wick. Meskipun mengetahui risiko dan konsekuensi dari tindakannya, Winston memilih untuk memprioritaskan persahabatannya dengan John daripada kesetiaannya pada The High Table. Sebagaimana ada saat Winston diperintahkan untuk membunuh John Wick dihadapan Adjudicator, Winston tidak benar-benar membunuhnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang aturan dalam kehidupan nyata. Meskipun penting untuk mengikuti aturan dan hukum yang mengatur masyarakat kita, ada celah dimana aturan bisa dilanggar tanpa melanggar dengan situasi dan kondisi tertentu. 

Seperti yang kita ketahui, film ataupun karya fiksi terinspirasi dari kisah nyata. Dan setelah ditelaah lebih dalam, melalui film aksi yang satu ini, aturan dan hukum tampaknya memiliki keterbatasan dalam beberapa hal. Orang dapat mencari cara untuk memutarbalikkan aturan atau memanfaatkan celah hukum untuk mencapai hasil yang diinginkan atau melarikan diri dari hukuman.

Namun, penting untuk dicatat bahwa keterbatasan tersebut tidak selalu berarti bahwa aturan dan hukum tidak berguna atau tidak efektif. Sebenarnya, aturan dan hukum berfungsi sebagai pedoman penting untuk perilaku dalam masyarakat dan memberikan kerangka kerja untuk menegakkan keadilan dan menjaga ketertiban.

Selain itu, meskipun mungkin ada pelanggaran aturan atau celah hukum yang dimanfaatkan, ada juga mekanisme yang tersedia untuk menegakkan aturan dan hukum dan menuntut individu bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini dapat mencakup tindakan seperti denda, penjara, atau hukuman hukum lainnya.

Apakah kalian tau aturan ataupun hukum apa saja yang sudah diputarbalikkan oleh pihak-pihak tertentu disekitar kita?