Anggota BTS, Suga, akan menggelar konser "August D" di Jakarta, Indonesia. Sesuai poster promosi, loket tiket untuk membership (keanggotaan fanclub) akan dibuka pada 27 Maret 2023.
Tetapi, lagi-lagi penggemar mendapati indikasi kecurangan dari orang dalam penyelenggara konser. Promotor konser Suga BTS "August D" adalah promotor konser yang sama dengan promotor BLACKPINK "Born Pink" di Jakarta kemarin, yaitu IME Indonesia (@IME_Indonesia).
Beberapa ARMY (sebutan untuk penggemar BTS) yang kami wawancarai mengaku kecewa mendengar kabar ini. Salah satu dari mereka, sebut saja Fe, rela merogoh kantong untuk membeli membership (keanggotaan fanclub) BTS demi membeli tiket pada 27 Maret 2023.
Hal ini ramai dibicarakan di grup internal penggemar K-Pop. Sebab, sebelumnya terdapat kecurigaan seputar konser BLACKPINK, dimana para penggemar yang memiliki Early Bird Membership (keanggotaan eksklusif fanclub) dipinggirkan dari posisi duduk paling dekat dengan panggung untuk digantikan oleh pihak-pihak berkepentingan di mata penyelenggara konser, yaitu IME Indonesia dan Tiket.com.
Kecurigaan penggemar atas kecurangan yang dilakukan orang dalam penyelenggara, yaitu IME Indonesia dan Tiket.com.
Dugaan penggemar musik K-Pop semakin menguat, saat akun Instagram @jes**** mengunggah story menjual tiket konser "August D" Suga BTS seharga 9,5 Juta.
Tanggal 26 Maret adalah tanggal sebelum 27 Maret, yaitu hari penjualan khusus untuk pemilik keanggotaan fanclub BTS.
Kemudian, akun yang sama meyakinkan bahwa tiket tersebut bukan dari calo, melainkan dari "teman" yang ia bantu untuk menjual.
Apa yang buat penggemar yakin tiket VIP itu bukan penipuan?
Pemilik akun sangat yakin pada apa yang dia bagikan, "klo mau beli bs ak kasih lgsg kontak dia." Penggemar menduga, pemilik akun sudah pernah bertransaksi dengan "teman" tersebut.
Urutan Abjad di Seating VIP Konser BLACKPINK yang janggal; L-AS-M.
Informasi ini ramai dibicarakan di kalangan penggemar K-Pop dan menuai berbagai pandangan miring seputar penyelenggara konser, yaitu IME Indonesia sebagai promotor, dan Tiket.com selaku agen tiket resmi.
Penggemar bahkan sudah tahu pola tindakan yang akan diambil oleh IME Indonesia selaku promotor konser. Mereka pesimis, IME Indonesia akan bertanggungjawab atau bersikap jujur dan transparan.
Kami telah mendapat izin dari narasumber untuk mengutip komentar ini (identitas dilindungi).
IME Indonesia melalui akun Instagram resminya "menyanggah" hal tersebut. Mereka menyatakan "tidak ada koneksi" atau "tidak ada hubungan" dengan orang dan akun Instagram @jeskusiki.
Penggemar menyayangkan karena tidak ada konfirmasi bahwa penyelenggara akan melakukan penyelidikan secara internal. Serta, sanggahan dari IME Indonesia dianggap mengiyakan dugaan praktik-praktik yang merugikan penggemar.
Menurut mereka, "kenapa waktu calo konser BLACKPINK banyak gak ada tuh komentar dari IME, tapi sekarang tiba-tiba bikin pernyataan."
Kami ingin dengar pendapat kalian. Apa benar ada kecurangan dari pihak penyelenggara konser ini?