3 Kualitas Penulis dari Motivasi Menulisnya


Apa kamu sudah tahu cara menilai kualitas penulis dari motivasinya menulis? 

Semakin banyak orang yang ingin jadi penulis. Atau malah sudah banyak orang yang menjadi penulis.

Saat ini, penulis bisa menerbitkan secara mandiri yang banyak jenisnya berkat teknologi. Penulis bisa menerbitkan tulisan lewat blog, media sosial atau platform menulis milik orang lain, dan mungkin kamu bisa menerbitkan buku yang kamu tulis sendiri.

Tapi, kalau ditanya “kenapa jadi penulis?” Mungkin, semua orang punya jawaban yang beragam. Dan dari jawabannya, kamu (si pembaca) bisa menilai motivasinya. Dan dari motivasi itu, kamu bisa menilai penulis seperti apa dia? Selanjutnya, kamu pun tahu apa tujuan umum dari buah tulisannya.


Kenapa Mengetahui Motivasi dan Kualitas Penulis itu Penting?

Penulis punya keterampilan menyampaikan isi pikirannya pada orang lain. Dampak dari keterampilan itu, bisa untuk menghasut, mempengaruhi pandangan orang lain, dan merubah hidup individu atau masyarakat.

Mengetahui motivasi dan kualitas penulis sangat penting karena hal ini dapat mempengaruhi kredibilitas dan keandalan tulisan yang dihasilkan oleh penulis. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengetahui motivasi dan kualitas penulis itu penting, sebab:

  • Membantu memilih sumber informasi yang terpercaya: Dengan mengetahui kualitas penulis, kita dapat memilih sumber informasi yang terpercaya dan menghindari sumber informasi yang tidak dapat dipercaya. Penulis yang memiliki kualitas baik akan cenderung menghasilkan tulisan yang akurat, terpercaya, dan berbobot.

  • Mengetahui tujuan dan agenda penulis: Mengetahui motivasi penulis dapat membantu kita memahami tujuan dan agenda yang tersembunyi di balik tulisan yang dihasilkan. Jika penulis memiliki motivasi yang buruk, seperti mencari keuntungan pribadi atau menyebarkan propaganda, maka tulisan yang dihasilkan akan cenderung tidak objektif dan tidak dapat dipercaya.

  • Meningkatkan kemampuan kritis: Dengan mengetahui kualitas penulis, kita dapat melatih kemampuan kritis kita dalam menilai kualitas tulisan. Kita dapat mengevaluasi apakah argumen yang disampaikan oleh penulis masuk akal dan didukung oleh fakta atau tidak.

  • Menghindari penyebaran konten palsu atau manipulatif: Jika penulis memiliki motivasi yang buruk, seperti menyebarkan konten palsu atau manipulatif, maka dengan mengetahui hal tersebut kita dapat menghindari penyebaran konten yang tidak benar dan tidak berbobot.

Maka, penting bagi siapa pun untuk mengetahui cara menilai kualitas penulis dari motivasi menulisnya.


Penulis dengan Motivasi Komersil

Ini jenis penulis yang umum ditemui. Terutama dalam sistem ekonomi kapitalisme. 

Motivasi komersial adalah motivasi yang berasal dari keinginan untuk mendapatkan keuntungan finansial dari hasil penulisan

Menulis dengan motivasi komersial umumnya terkait dengan penulisan buku atau artikel yang dapat dijual atau dipublikasikan secara online. 

Meskipun dapat memberikan keuntungan finansial, menulis dengan motivasi komersial dapat membuat seseorang merasa terikat pada target penjualan atau keuntungan, dan dapat membatasi kreativitasnya.


Penulis dengan Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri seseorang. 

Saat menulis dengan motivasi ekstrinsik, seseorang menulis karena ingin memenuhi tuntutan dari orang lain, seperti tugas sekolah atau pekerjaan

Misalnya, menjadi penulis untuk kebutuhan industri komersil, seperti copy dan content writer, atau menjadi ghost writer yang membantu orang lain yang tidak bisa menulis. 

Menulis dengan motivasi ekstrinsik dapat memberikan motivasi tambahan dan dorongan untuk menyelesaikan tugas atau tanggungjawab, namun tidak selalu memberikan kepuasan secara pribadi.


Penulis dengan Motivasi Intrinsik

Motivasi instrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. 

Saat menulis dengan motivasi instrinsik, seseorang menulis karena merasa senang dan terpanggil untuk mengekspresikan ide dan pemikirannya, atau karena ingin mengembangkan keterampilan menulisnya

Menulis dengan motivasi instrinsik dapat memberikan kepuasan yang lebih besar dan membuat seseorang lebih terikat pada proses kreatifnya.

Tidak semua penulis yang memiliki motivasi intrinsik, mengunggah atau menerbitkan tulisannya ke platform-platform publik.

Penulis seperti ini, memilih dampak positif dari kegiatan menulis untuk dirinya sendiri lebih dulu, sebelum orang lain. 

Biasanya, penulis pemula memulai dengan motivasi ini sebelum menemukan motivas-motivasi lain. Tetapi, tidak jarang juga penulis tetap menulis dengan motivasi ini.


Kesimpulan

Tidak semua penulis menulis untuk kebutuhan finansial (komersil). Ada penulis yang menulis untuk kebutuhan pekerjaan atau tanggungjawab (ekstrinsik), ada juga penulis yang menulis untuk perkembangan dirinya (intrinsik).

Dengan mengetahui motivasi dan kualitas penulis, kita dapat meningkatkan kemampuan kritis kita dalam menilai kualitas tulisan dan memilih sumber informasi yang terpercaya. Hal ini sangat penting dalam era informasi digital yang serba kompleks dan terkadang membingungkan.

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama