Beberapa waktu lalu, kita membahas tentang arti “Ikigai” yang telah salah kaprah karena cenderung dikaitkan dengan uang dan penyelamatan dunia. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menemukan Ikigai kita yang sesungguhnya.
Dalam tulisan sebelumnya, disebutkan 3 (dua) buku dari penulis Jepang tentang Ikigai, yaitu:
- Little Book of Ikigai (Ken Mogi) - Non-fiksi
- Giving Everyday a Meaning and Joy (Yukari Mitsubashi) - Non-fiksi
- If Cats Disappeared From The World (Genki Kawamura) - Fiksi
Kali ini, kita akan fokus pada anjuran menemukan Ikigai dari buku “Giving Everyday a Meaning an Joy” dari Yukai Mitsubashi.
Pertanyaan untuk Menemukan Ikigai kita
Dalam bukunya Yukari meminta pembaca meluangkan waktu untuk merenungkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tentang masa lalu, sekarang, masa depan.
Masa lalumu
– Kembali ke masa kecil saya, apa yang paling saya nikmati?
– Peristiwa atau kejadian apa dari masa kecil saya yang sangat saya ingat? Apakah mereka masih mempengaruhi saya hari ini?
– Melihat kembali kehidupan saya, saat-saat apa yang akan diingat ketika emosi saya diaduk?
Hidup kita Sekarang
– Apa yang membawa kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari saya?
– Kapan saya merasa paling bahagia?
– Apa cara yang paling memuaskan tetapi saya menghabiskan waktu saya?
– Apa yang membuat saya tersenyum hanya dengan memikirkannya?
– Kapan saya mengalami emosi yang kuat? Kapan saya menemukan diri saya tergerak, dan oleh keinginan apa?
– Di mana letak keingintahuan saya?
– Apa yang membuat saya tidak bosan?
– Aspek apa dalam hidup saya yang saya cari perubahannya?
– Apa yang saya lakukan meskipun tidak ada yang meminta saya?
– Apa yang masih akan saya kejar bahkan jika seluruh dunia tidak mengerti?
– Apa yang akan terus saya lakukan meskipun saya memiliki cukup uang untuk hidup bahagia selamanya?
Masa depanmu
– Acara apa yang saya nantikan di masa depan?
– Perubahan apa yang saya harapkan di masa depan? Apa yang dapat saya lakukan tentang mereka?
– Apa yang membuat saya ingin hidup untuk melihat hari esok?
Sekarang terserah kamu
Jika kita ingin menemukan Ikigai kita, saya sarankan luangkan waktu, setidaknya beberapa hari, untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan menjawabnya. Jika kita hanya membaca sepintas, kita tidak akan bisa menemukan Ikigai kita lebih dekat.
Dan lebih baik, kita membaca sendiri buku tersebut, supaya lebih paham konteks lengkapnya.