Jennie BLACKPINK di Met Gala 2023 dan Karl Lagerfeld



Jennie BLACKPINK tampil mempesona di Met Gala 2023 mengenakan gaun Chanel, salah satu koleksi yang didesain oleh mendiang Karl Lagerfeld di 1990-an.

Sekilas, tampilan Jennie mungkin terkesan “biasa aja” bagi beberapa orang, namun, ada sejarah desainer fashion Karl Lagerfeld yang bisa kita pelajari dari tema Met Gala 2023 ini.



Siapa Karl Lagerfeld?

Karl Otto Lagerfeld atau umum dikenal Karl Lagerfeld (10 September 1933 – 19 Februari 2019) adalah desainer, creative director, dan fotografer asal Jerman yang dikenal sebagai ikon di dunia fashion.

“Ikon” secara definisi adalah orang atau benda yang dianggap sebagai simbol perwakilan atau layak dihormati

Terlepas dari siapa Karl dalam kehidupan personalnya dan ideologi politik yang ia percayai dan terkait dengannya, tidak bisa dipungkiri jika Karl memang punya dampak besar lewat karya-karyanya semasa dia hidup sampai hari ini.

Salah satu rumah fashion yang pernah “dirawat” oleh Karl adalah Chanel di mana Jennie BLACKPINK menjadi brand ambassador-nya.

Sejak kecil, Karl memang sudah punya taste dalam hal berpakaian. Dia paling menonjol dibandingkan anak laki-laki lain. Akibatnya, Karl sering di-bully oleh banyak orang di sekitarnya.


Pengaruh Karl Lagerfeld bagi Chanel dan Industri Fashion

Karl menetapkan standar dalam genre penting dalam industri mode, dengan penggunaan bulunya yang cerdas yang sekarang dimasukkan ke dalam pakaian sehari-hari.

Karl Lagerfeld menjadi berita utama di seluruh dunia pada tahun 1975. Ikon fashion Jerman ini melangkah keluar dari ranah mode standar dan terus menciptakan parfum tanpa membuat label khusus.

Sebelum Chanel, Karl pernah punya koleksi di rumah fashion lain seperti Chloé, Fendi, Balmain, Givenchy dan Balenciaga. 

Saat Karl masuk ke rumah fashion Chanel pada masa kelam di industri fashion. Beberapa rumah fashion besar seperti Coco Chanel dan Balenciaga merasakan kemurkaan dari basis konsumen yang berkembang yang sekarang cenderung ke arah pandangan yang lebih modern dalam hal aksesori dan desain fashion mereka.

Karl dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah ini dan akan mengubah seluruh portofolio produk Chanel secara ekstensif agar sesuai dengan waktu. Mogul mode artistik memperkenalkan tweed ke dalam pakaian 'Grunge Style' yang akan datang pada saat itu dan bahkan menempatkan monogram perusahaan pada berbagai ikat pinggang dan perhiasan mencolok yang hanya menambahkan sejumput keanggunan pada portofolio produk rumah mode mewah yang luas.

Sementara, hubungan Karl dengan Fendi berlanjut hingga kematiannya, dengan ide-ide segarnya menjadikannya sebagai direktur kreatif dari merek pakaian wanita dan fur (bulu).

Secara garis besar, Karl Lagerfeld, tidak dapat disangkal, adalah salah satu perancang busana paling sukses yang pernah ada di dunia. 

Ikon fashion Jerman merevolusi dunia fashion dengan pemikirannya yang out-of-the-box dan ide-ide segar serta meningkatkan standar kualitas dan kepanikan di segmen ini. Kerja keras dan komitmen Karl terbukti dari daftar panjang pencapaiannya, tetapi aura keserbagunaan itulah yang membuat kariernya yang termasyhur semakin mengesankan. 

Karl berhasil mencoba menciptakan wewangian dan bahkan meraih pujian kritis yang luar biasa dalam dunia fotografi, menandakan semangatnya untuk menjadi yang terbaik dalam apa yang dia lakukan. 

Kontribusi Lagerfeld pada dunia mode tidak dapat disangkal membentuk segmen tersebut untuk berkembang di zaman modern ini.



Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama