Mengenal Tokoh Sastra Terkenal dan Karya Mereka




Sastra adalah salah satu bentuk seni yang paling tua dan paling penting dalam sejarah manusia. Sastra memungkinkan kita untuk memahami dunia dan diri kita sendiri dengan cara yang unik dan mendalam. Di seluruh dunia, banyak penulis terkenal yang telah menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan memotivasi orang-orang dari berbagai latar belakang. Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa tokoh sastra terkenal dan karya mereka.




1. William Shakespeare (1564-1616)

William Shakespeare adalah salah satu penulis terbesar dalam sejarah sastra Inggris. Ia menulis sekitar 37 drama, 154 soneta, dan beberapa karya puisi lainnya. Dia dikenal karena karya-karyanya yang menggambarkan kehidupan manusia dengan cara yang sangat realistis dan dramatis. Beberapa karya terkenalnya antara lain Romeo and Juliet, Hamlet, Macbeth, dan Othello.


2. Jane Austen (1775-1817)

Jane Austen adalah seorang penulis Inggris yang terkenal karena alur cerita Austen sering mengeksplorasi ketergantungan perempuan pada pernikahan dalam mengejar posisi sosial yang menguntungkan dan keamanan ekonomi. Karya-karyanya mengkritik novel-novel sensibilitas pada paruh kedua abad ke-18 dan merupakan bagian dari transisi menuju realisme sastra abad ke-19. Penggunaannya terhadap komentar sosial, realisme dan ironi yang tajam telah membuatnya mendapat pujian di antara para kritikus. Beberapa karya terkenalnya antara lain Pride and Prejudice, Sense and Sensibility, dan Emma.


3. Mark Twain (1835-1910)

Mark Twain adalah seorang penulis Amerika yang merupakan nama pena dari Samuel Langhorne Clemens, seorang penulis, humoris, pengusaha, penerbit, dan dosen Amerika. Dia dipuji sebagai “humoris terbesar yang dihasilkan Amerika Serikat”, dan William Faulkner menyebutnya “bapak sastra Amerika”. Novel-novelnya termasuk The Adventures of Tom Sawyer dan sekuelnya, Adventures of Huckleberry Finn, yang terakhir sering disebut sebagai “Novel Amerika Besar”. Twain juga menulis A Connecticut Yankee in King Arthur’s Court dan Pudd’nhead Wilson, serta menulis bersama The Gilded Age: A Tale of Today dengan Charles Dudley Warner.


4. J.W. von Goethe (1749-1832)

Johann Wolfgang von Goethe adalah seorang penyair, penulis drama, novelis, ilmuwan, negarawan, direktur teater, dan kritikus Jerman yang dianggap sebagai tokoh utama dalam gerakan Sturm und Drang dan Romantisme Jerman Karya-karyanya meliputi drama, puisi, sastra, dan kritik estetika, serta risalah tentang botani, anatomi, dan warna. Dia dianggap sebagai penulis terbesar dan paling berpengaruh dalam bahasa Jerman, karyanya memiliki pengaruh yang mendalam dan luas pada pemikiran sastra, politik, dan filsafat Barat dari akhir abad ke-18 hingga saat ini. Beberapa karya terkenalnya antara lain Faust, The Sorrows of Young Werther, Theory of Colours, dan Wilhelm Meister's Apprenticeship.


5. T.S. Eliot (1888-1965)

T.S. Eliot adalah seorang penyair, esais, penerbit, dramawan, kritikus sastra, dan editor Amerika-Inggris yang menjadi pemimpin gerakan Modernis dalam puisi dengan karya-karya seperti The Waste Land (1922) dan Four Quartets (1943). Eliot lahir di St. Louis, Missouri, pada tahun 1888 dan pindah ke Inggris pada tahun 1914. Dia menjadi warga negara Inggris pada tahun 1927 dan meninggal di London pada tahun 1965. Dia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Sastra pada tahun 1948. 


6. Charles Baudelaire (1821-1867)

Charles Baudelaire adalah seorang penyair, kritikus seni, dan penerjemah Prancis yang dianggap sebagai salah satu pendiri puisi modern. Baudelaire terkenal dengan kumpulan puisinya Les Fleurs du mal (Bunga-Bunga Kejahatan), yang mengeksplorasi tema-tema seperti keindahan, dosa, kematian, dan kesengsaraan manusia, Le Spleen de Paris, dan Petits Poèmes en Prose.


7. Victor Hugo (1802-1885)

Victor Hugo adalah seorang penulis, penyair, novelis, dan dramawan asal Prancis yang dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam gerakan Romantisme Prancis. Ia menulis karya-karya yang mengangkat tema-tema sosial, politik, sejarah, dan agama dengan gaya yang dramatis dan liris. Beberapa karya terkenalnya antara lain Les Misérables, Notre-Dame de Paris (The Hunchback of Notre-Dame), Les Châtiments, dan Les Contemplations.


8. Edgar Allan Poe (1809-1849)

Edgar Allan Poe adalah seorang penyair, cerpenis, dan kritikus asal Amerika Serikat yang dianggap sebagai bapak cerita detektif dan horor modern. Ia menulis karya-karya yang mengeksplorasi tema-tema seperti kematian, kegilaan, ketakutan, dan cinta dengan gaya yang gelap dan misterius. Beberapa karya terkenalnya antara lain The Raven, The Tell-Tale Heart, The Fall of the House of Usher, dan The Murders in the Rue Morgue.


9. Charles Dickens (1812-1870)

Charles Dickens adalah seorang novelis dan jurnalis asal Inggris yang dianggap sebagai salah satu penulis terpopuler dalam sastra Inggris pada era Victoria. Ia menulis novel-novel sosial yang mengkritik ketimpangan sosial dan ekonomi pada masa revolusi industri dengan gaya yang satir dan humoris. Beberapa karya terkenalnya antara lain Oliver Twist, A Christmas Carol, David Copperfield, A Tale of Two Cities, dan Great Expectations.


10. Alexander Dumas (1802-1870)

Alexander Dumas adalah seorang novelis dan dramawan asal Prancis yang dianggap sebagai salah satu penulis petualangan terbaik dalam sastra dunia. Ia menulis novel-novel sejarah yang berdasarkan pada tokoh-tokoh nyata atau legendaris dengan gaya yang seru dan mendebarkan. Beberapa karya terkenalnya antara lain The Three Musketeers, The Count of Monte Cristo, The Man in the Iron Mask, dan The Black Tulip.


11. Lev Nikolayevich Tolstoy (1828-1910)

Lev Nikolayevich Tolstoy adalah seorang penulis dan filsuf asal Rusia yang dianggap sebagai salah satu novelis terbesar dalam sastra dunia. Ia menulis novel-novel realis yang menggambarkan kehidupan masyarakat Rusia pada abad ke-19 dengan kedalaman psikologis dan moral yang luar biasa. Beberapa karya terkenalnya antara lain War and Peace, Anna Karenina, The Death of Ivan Ilyich, dan Resurrection.


12. Jules Verne (1828-1905)

Jules Verne adalah seorang penulis asal Prancis yang dianggap sebagai bapak fiksi ilmiah modern. Ia menulis novel-novel petualangan yang memprediksi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan dengan gaya yang imajinatif, detil, dan mendidik. Beberapa karya terkenalnya antara lain Journey to the Center of the Earth, Twenty Thousand Leagues Under the Sea, Around the World in Eighty Days, From the Earth to the Moon, dan Five Weeks in a Balloon.


13. Marah Rusli (1889-1968)

Marah Rusli adalah salah satu tokoh sastra angkatan Balai Pustaka yang lahir di Padang, Sumatera Barat. Ia dikenal sebagai penulis novel Siti Nurbaya (1920) yang mengangkat tema perjodohan dan emansipasi wanita. Novel ini mendapat penghargaan dari pemerintah Indonesia pada tahun 1969 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia. Selain Siti Nurbaya, Marah Rusli juga menulis novel-novel lain seperti La Hami (1924), Anak dan Kemenakan (1956), Memang Jodoh (naskah roman), dan Tesna Zahera (naskah roman).


14. H.P. Lovecraft (1890-1937)

H.P Lovecraft adalah singkatan dari Howard Phillips Lovecraft yang lahir di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat. Ia adalah penulis cerita-cerita horor kosmik yang menggambarkan dunia penuh dengan makhluk-makhluk mengerikan dari dimensi lain yang tidak peduli dengan nasib manusia. Beberapa karya terkenalnya antara lain The Call of Cthulhu, The Shadow Over Innsmouth, dan At the Mountains of Madness.


15. Chairil Anwar (1922-1949)

Chairil Anwar adalah salah satu tokoh sastra yang lahir di Medan, Sumatera Utara. Ia adalah penyair yang dikenal sebagai bapak puisi modern Indonesia karena gaya bahasanya yang baru dan pemberontakan terhadap norma-norma tradisional. Beberapa puisinya yang terkenal adalah Aku (1943), Diponegoro (1943), Krawang-Bekasi (1947), Nisan (1949), dan Derai-derai Cemara (1949), Inilah Jalan yang Kita Tempuh, dan Deru Campur Debu.


16. Pramoedya Ananta Toer (1925-2006)

Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu tokoh sastra terkenal yang lahir di Blora, Jawa Tengah. Ia adalah penulis novel tetralogi Buru yang terdiri dari Bumi Manusia (1980), Anak Semua Bangsa (1980), Jejak Langkah (1985), dan Rumah Kaca (1988). Novel-novel ini mengisahkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang melalui tokoh utama Minke. Novel-novel ini sempat dilarang beredar oleh rezim Orde Baru. Pramoedya Ananta Toer juga menulis novel-novel lain seperti Perburuan (1950), Gadis Pantai (1962), Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (1995), dan Arus Balik (1995).


17. John Ronald Reuel Tolkien (J.R.R. Tolkien) (1892-1973)

J.R.R. Tolkien adalah penulis dan profesor asal Inggris yang dianggap sebagai bapak fantasi modern. Ia menulis karya-karya yang menciptakan dunia fiksi bernama Middle-earth dengan latar belakang sejarah, budaya, bahasa, mitologi, dan ras-ras fantastis yang kompleks. Beberapa karya terkenalnya antara lain The Hobbit, The Lord of the Rings, The Silmarillion, dan The Children of Húrin.


18. Sapardi Djoko Damono (1940-2020)

Sapardi Djoko Damono adalah salah satu tokoh sastra angkatan 66 yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah penyair, novelis, esais, kritikus sastra, dan penerjemah. Ia banyak menulis puisi-puisi yang bersifat liris, sederhana, namun mendalam, seperti Hujan Bulan Juni (1984), Mata Pisau (1991), Perahu Kertas (1999), Ayat-Ayat Api (2002), dan Hati Lebur Jadi Debu (2016). Ia juga menulis novel-novel seperti Hujan Bulan Juni: Pilihan Sajak Lama & Baru (2014) dan Pingkan Melipat Jarak (2016). Ia pernah mendapat penghargaan SEA Write Award dari Thailand pada tahun 1986.


19. Ernest Hemingway (1899-1961)

Ernest Hemingway adalah seorang penulis Amerika yang terkenal karena karya-karyanya yang menggambarkan kehidupan di Amerika dan Eropa pada abad ke-20. Beberapa karya terkenalnya antara lain The Old Man and the Sea, A Farewell to Arms, dan For Whom the Bell Tolls.


20. Pablo Neruda (1904-1973)

Pablo Neruda adalah penyair dan diplomat asal Chili yang dianggap sebagai salah satu penyair terbesar abad ke-20 dalam bahasa Spanyol. Ia menulis puisi-puisi yang mengungkapkan cinta, keindahan alam, kemanusiaan, politik, sejarah, dan budaya Amerika Latin dengan gaya yang liris dan metaforis. Beberapa karya terkenalnya antara lain Twenty Love Poems and a Song of Despair, Residence on Earth, Canto General, One Hundred Love Sonnets dan The Captain's Verses.


21. Jean-Paul Sartre (1905-1980)

Jean-Paul Sartre adalah filsuf, penulis, dan aktivis asal Prancis yang dianggap sebagai tokoh utama dalam gerakan eksistensialisme. Ia menulis karya-karya yang membahas tentang kebebasan, tanggung jawab, dan pilihan manusia dalam situasi absurd dengan gaya yang analitis, provokatif, dan radikal. Beberapa karya terkenalnya antara lain Nausea, Being and Nothingness, No Exit, The Roads to Freedom, dan Critique of Dialectical Reason.


22. N.H. Dini (1936-sekarang)

N.H Dini adalah singkatan dari Nurhayati Srihardini yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. Ia adalah salah satu tokoh sastra angkatan 66 yang banyak menulis tentang perempuan dan kehidupan modern. Beberapa karyanya yang terkenal adalah Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975), Namaku Hiroko (1977), Padang Ilalang di Belakang Rumah (1982), dan Pertemuan Dua Hati (1991). N.H Dini juga menulis puisi, esai, dan terjemahan. Ia pernah mendapat penghargaan lomba cerpen majalah Femina pada tahun 1980 dan hadiah lomba mengarang cerita pendek dalam bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh Le Monde dan Radio France Internasionale pada tahun 1987.


23. Ayu Utami (1968-sekarang)

Ayu Utami adalah salah satu tokoh sastra angkatan Reformasi yang lahir di Bogor, Jawa Barat. Ia adalah penulis novel Saman (1998) yang menjadi fenomena sastra Indonesia pada akhir tahun 90-an. Novel ini menceritakan tentang empat wanita muda yang mencari jati diri mereka di tengah-tengah konflik sosial, politik, agama, dan seksualitas di Indonesia. Novel ini mendapat penghargaan Prince Claus Award dari Belanda pada tahun 2000 dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing. Ayu Utami juga menulis novel-novel lain seperti Larung (2001), Bilangan Fu (2008), Manjali dan Cakrabirawa (2010), dan Pasung Jiwa (2013).


24. W.S. Rendra (1935-2009)

W.S Rendra adalah singkatan dari Willibrordus Surendra Broto Rendra yang lahir di Solo, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai pemimpin Bengkel Teater yang melahirkan banyak karya sastra dan seni pertunjukan yang kritis dan berani. Dia juga dijuluki sebagai “Burung Merak” karena gaya bicara dan penampilannya yang menarik. Ia banyak menulis puisi-puisi yang bersifat kritis terhadap kondisi sosial dan politik di Indonesia, seperti Blues untuk Bonnie (1961), Perjuangan Suku Naga (1968), Orang-orang Bloomington (1976), Sajak-sajak Sepatu Tua (1978), dan Sajak-sajak Luka-luka (1998). Ia juga mendirikan Bengkel Teater pada tahun 1967 dan mementaskan drama-drama yang kontroversial seperti Kisah Perjuangan Suku Naga (1977), Mastodon dan Burung Kondor (1981), Sekda! (1981), dan Aduh! (1991).


25. Haruki Murakami (1949-sekarang)

Haruki Murakami adalah salah satu tokoh sastra Jepang yang lahir di Kyoto, Jepang. Ia adalah penulis novel-novel yang menggabungkan unsur realisme magis, surrealisme, fantasi, musik, sejarah, budaya populer, dan humor. Beberapa novelnya yang terkenal adalah Norwegian Wood (1987), The Wind-Up Bird Chronicle (1994-1995), Kafka on the Shore (2002), 1Q84 (2009-2010), Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage (2013), Killing Commendatore (2017). Haruki Murakami juga menulis kumpulan cerpen seperti The Elephant Vanishes (1993) dan Men Without Women (2014). Ia pernah mendapat penghargaan Franz Kafka Prize dari Republik Ceko pada tahun 2006.

Itulah beberapa tokoh sastra terkenal dan karya mereka. Karya-karya mereka telah menginspirasi dan memotivasi orang-orang di seluruh dunia untuk memahami dunia dan diri mereka sendiri dengan cara yang unik dan mendalam. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi kamu.

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama