Pernahkah kamu bertanya-tanya, "gimana caranya jadi orang kaya?" Kaya yang dimaksud di sini, yaitu mendapat uang sebanyak-banyaknya dan mengelolanya dengan bijak.
Ada sebuah buku yang ditulis oleh P.T. Barnum, tokoh pebisnis dan politisi yang sebelumnya udah kita ceritakan di sini. Sekilas, dalam artikel "Arti Money is a Terrible Master but a Wonderful Servant dalam video Lisa BLACKPINK" sudah diceritakan sekilas tentang siapa P.T. Barnum dan kenapa dia adalah orang pertama yang ingin kamu datangi untuk dapat nasehat tentang keuangan.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengulas buku yang ditulis oleh P.T. Barnum dan kenapa nasehat yang ia tulis dalam bukunya, masih relevan, bahkan digunakan oleh para CEO ganteng, penasehat keungan, bahkan perusahaan-perusahaan besar yang kita kenal sampai hari ini.
Latar Belakang Penulis
Sebelum baca apa pun, kita udah sering banget mengingatkan untuk memahami lebih dulu latar belakang penulisnya. Dengan mengetahui latar belakang penulis, kita tahu darimana buah pikirannya berasal, seperti motivasi dan bias.
Kita pelajari dulu, siapa itu P.T. Barnum atau Phineas Taylor Barnum. Dia lahir dari keluarga miskin di Amerika, tapi dia bekerja dengan cerdas untuk meraih cita-cita menjadi orang terpandang di negaranya.
Kisah hidup Barnum (kurang lebih) pernah digambarkan dalam film The Greatest Showman yang diperankan oleh Hugh Jackman. Barnum juga tokoh sejarah yang secara tidak langsung telah membentuk industri hiburan Amerika seperti yang kita ketahui sekarang ini.
Barnum pernah miskin, kemudian kaya, lalu bangkrut dan akhirnya kembali kaya-raya. Kira-kira, apa ya rahasianya?
20 Aturan Pakem untuk Mendapatkan Uang
Dalam bukunya, The Art of Money Getting: Golden Rules of Getting Money, Barnum memperkenalkan 20 Golden Rules atau pakem-pakem yang perlu dilakukan seseorang dalam dunia profesional dan (pastinya) gaya hidup.
- Jangan salah memilih
- Pilih lokasi (Bisnis) yang tepat
- Hidari hutang
- Tekun
- Apa pun yang kamu lakukan, lakukan dengan sepenuh makna
- Gunakan alat terbaik
- Pelajari sesuatu yang bermanfaat
- Biarkan harapan itu jadi, tapi jangan terlalu visioner
- Jangan mengumbar kekuatan kamu
- Jadilah sistematis
- Baca Koran
- Waspadalah dengan kejadian disekitar
- Jangan indorse tanpa keamanan
- Iklankan bisnis kamu
- Sopan dan bersikap baiklah pada pelanggan kamu
- Berbuatlah Amal
- Jangan mengoceh
- Jaga integritas kamu
Semua nasehat yang disampaikan Barnum dalam bukunya, dijabarkan satu demi satu dari pengalaman hidupnya sendiri. Barnum juga memasukkan cerita dan pengalaman pebisnis dan orang kaya lain yang ia temui dalam hidupnya. Sehingga, nasehat-nasehat berikut penjelasan yang ia berikan, sangat relevan dan praktikal – dapat dipraktekkan.
Bagian paling menarik dari tulisan Barnum––menurutku saat membacanya––saat dia menceritakan kelakuan anak orang kaya yang bikin ortunya bangkrut dan dirinya sendiri gak kaya-kaya.
Buku ini menarik banget, bahkan saat di akhir, dia bilang "jaga integritas kamu" dan itu adalah nasehat paling penting bagi seorang pengusaha dan pebisnis, bahkan kita sebagai individu.
"Preserve your integrity, it is more precious than diamonds and rubies." – Barnum
Barnum mengajak kita untuk mendapatkan uang secara jujur. Dia bilang, integritas jauh lebih berharga daripada berlian dan batu mulia. Barnum bahkan bilang, kalau "yang penting dapat uang" adalah nasehat sesat yang sering kali membuat orang-orang jadi lebih miskin, bukan tambah kaya.
"Get money; get it honestly if you can, but get money:" This advice was not only atrociously wicked, but it was the very essence of stupidity – Barnum
Tapi, sayangnya buku ini belum diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Namun, kamu jangan sedih, sekarang teknologi sudah canggih. Buku The Art of Money Getting: Golden Rules of Getting Money oleh P.T. Barnum ini sudah tersedia di public domain, alias gratis untuk dibaca. Kamu bisa memanfaatkan ChatGPT, Google Translate, atau Deepl untuk menerjemahkan isi bukunya sedikit demi sedikit.
Walau pun, lebih bagus lagi kalau kamu memanfaatkan buku ini untuk baca sambil belajar Bahasa Inggris. Sebab, bahasa yang digunakan Barnum dalam bukunya sangat sederhana, bukan diksi sastra ala William Shakespeare yang susah banget dibaca manusia modern.
"The history of money-getting, which is commerce, is a history of civilization, and wherever trade has flourished most, there, too, have art and science produced the noblest fruits." – Barnum
