Sisi Gelap dari Dunia Content Creation - Trend Bisnis Kreatif



Dalam era digital saat ini, content creation telah menjadi salah satu industri yang berkembang pesat. Banyak kreator konten yang berusaha keras untuk membuat konten yang menarik dan relevan agar dapat dilihat oleh lebih banyak orang. 

Namun, di balik kilauan dan popularitas yang terlihat, terdapat sisi gelap yang perlu diperhatikan.

Salah satu aspek sisi gelap dalam dunia content creation adalah peran algoritma media sosial. Algoritma ini terus berubah dan mengalami pembaruan, yang membuat kreator semakin kesulitan meningkatkan jumlah penonton dan interaksi dengan konten mereka. 

Media sosial sering kali mendorong kreator untuk menggunakan iklan agar konten mereka dapat dijangkau oleh lebih banyak orang. Hal ini tentu saja tidak menguntungkan bagi kreator baru yang mungkin tidak memiliki anggaran besar untuk mengiklankan konten mereka.

Selain itu, retensi pengguna juga menjadi perhatian penting dalam dunia content creation. Retensi pengguna merupakan ukuran seberapa lama pengguna memperhatikan dan terlibat dengan konten yang disajikan. 

Namun, di balik kepentingan retensi pengguna, terdapat potensi bahwa retensi ini juga dapat menyedot perhatian pengguna dan membuat mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial. Algoritma media sosial terus berusaha menyajikan konten yang disukai oleh pengguna, dengan harapan mereka akan tetap terlibat dan menghabiskan waktu lebih lama di platform tersebut.

Sisi gelap ini juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kreator. Tekanan untuk terus menciptakan konten yang menarik dan memperoleh perhatian dapat menyebabkan burnout atau kelelahan mental. 

Contoh saja kasus Nikocado Avocado yang semakin hari kesehatan mental serta fisiknya semakin menurun sejak menjadi content creator. Selain itu, adanya tekanan untuk memenuhi harapan dan ekspektasi pengguna dapat memengaruhi kualitas konten yang dihasilkan.


Dalam menghadapi sisi gelap ini, penting bagi kreator konten untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan mental. Mereka perlu memahami bahwa popularitas dan jumlah pengikut bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan. 

Fokus pada konten yang berkualitas dan berharga bagi audiens adalah yang terpenting. Selain itu, pengguna media sosial juga perlu mempertimbangkan penggunaan waktu mereka secara bijaksana dan tidak terjebak dalam konsumsi konten yang tidak produktif.

Dunia content creation memiliki sisi gelap yang perlu diperhatikan. Algoritma media sosial yang berubah-ubah dapat membuat kreator kesulitan meningkatkan visibilitas konten, sementara retensi pengguna dapat menyedot perhatian dan waktu pengguna. 

Penting bagi kreator konten dan pengguna media sosial untuk tetap berpegang pada nilai-nilai kualitas, keseimbangan, dan kesadaran diri dalam menghadapi tantangan ini.

---

Sources:
(1) Mengapa Algoritma Media Sosial Justru Jadi Musuh Para Kreator? - SINDOnews. https://tekno.sindonews.com/read/761563/207/mengapa-algoritma-media-sosial-justru-jadi-musuh-para-kreator-1651719944.
(2) Retensi Pengguna - Definisi dan Manfaatnya Bagi Sebuah Produk. https://lp2m.uma.ac.id/2022/07/21/retensi-pengguna-definisi-dan-manfaatnya-bagi-sebuah-produk/.
(3) Algoritma Sosial Media : Jenis, Cara Kerja, & Pengertiannya. https://socialmediamarketer.id/blog/algoritma-sosial-media/.
(4) Apa sisi gelap content creator? - Quora. https://id.quora.com/Apa-sisi-gelap-content-creator-1.
(5) SISI GELAP DUNIA CONTENT CREATOR - YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=GVv4mQwuKD0.
(6) Pengaruh Media Sosial pada Generasi Muda - BINUS University. https://binus.ac.id/malang/2020/08/pengaruh-media-sosial-pada-generasi-muda/.
(7) Algoritma di Media Sosial - VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/algoritma-di-media-sosial-/6351000.html.
(8) 10 strategi untuk meningkatkan retensi | Adjust. https://www.adjust.com/id/blog/how-to-increase-app-retention/.

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.