Apakah kamu salah satu dari banyaknya orang yang bertanya, "apa arti judul atau nama series BLACK MIRROR?" Berikut ini penjelasannya.
BLACK MIRROR adalah judul dari series antologi yang ada di Netflix. Tiap episode membawa cerita dan karakter yang berbeda namun masih dalam tema yang sama, yaitu kritik media.
BLACK MIRROR series ini lahir dari pemikiran penulis Charlie Broker selaku kreator dari hampir semua episode BLACK MIRROR terutama Season 1.
HATI-HATI SPOILER: bocoran ending dari beberapa episode.
BLACK MIRROR Series on Netflix ©
Apa itu BLACK MIRROR?
Ungkap Charlie Broker dalam sebuah interview atau wawancara, bahwa arti BLACK MIRROR sesungguhnya adalah layar ponsel, televisi, dan lain sebagainya.
Jadi, bila disimpulkan BLACK MIRROR adalah jendela kita mengonsumsi media yaitu layar ponsel, televisi, komputer dalam keadaan mati, seperti yang diungkapkan oleh Chalie Broker.
Ketika layar-layar tersebut mati, layar itu menjadi seperti cermin berwarna hitam. Hence, the name, BLACK MIRROR.
Apa BLACK MIRROR hanya bercerita tentang teknologi?
Tentu saja tidak. Contoh saja dalam Season 6 yang kini telah tayang di Netflix, hampir episode dalam Season tersebut, menceritakan “MEDIA” dan bagaimana MEDIA mempengaruhi perilaku manusia secara sadar atau pun tidak.
Sering kali, penonton BLACK MIRROR mengira bahwa semua episode series tersebut hanya bercerita tentang teknologi. Seolah, teknologi menjadi satu-satunya hal yang perlu disalahkan dalam luruhnya moral dan etike di kehidupan sosial. Kalau tidak begitu, manusia yang menggunakan teknologi mungkin akan jadi kambing hitam. Padahal, jika kita melihat lebih dekat, sebenarnya ada banyak faktor yang terlibat, tidak terkecuali, konten atau media di dalam layar kita.
Salah satu contoh, dalam episode “JOAN IS AWEFUL” (Season 6), kita melihat bagaimana media memonetisasi keburukan seseorang untuk dikonsumsi dan menarik perhatian penonton.
Atau dalam episode lain di Season yang sama, “LOCK HENRY” bercerita tentang eksploitasi tragedi, bagaimana hal tersebut dianggap lebih menarik untuk audience, bahkan mendapatkan penghargaan BAFTA.
Kita sendiri sebagai manusia, ternyata lebih tertarik menyaksikan hal-hal yang negatif. Komentar Charlie Broker yang dia tulis dalam Episode 1 Season 1, saat seorang Perdana Menteri harus melakukan adegan senonoh dengan seekor babi di televisi nasional, kini diulang dan diamplifikasi di setiap episode dalam Season 6.
Kesimpulan
BLACK MIRROR adalah layar ponsel, komputer, dan televisi yang menjadi jendela kita mengkonsumsi media. Dalam keadaan mati, layar tersebut menjadi seperti cermin berwarna hitam.
BLACK MIRROR series di Netflix, tidak hanya bercerita tentang teknologi, tetapi berbagai faktor yang menyebabkan degradasi moral dan tragedi.
