Mengulas Series GL Thailand dari 2024, Mulai dari yang Terburuk sampai yang Terbaik



Tahun 2024 ini, Thailand merilis sejumlah series bergenre GL (girls love) yang dapat kamu tonton di berbagai platform, Netflix hingga YouTube. Cerita yang disuguhkan pun beragam, mulai dari drama, hingga gabungan dengan fantasi dan fiksi sains atau sci-fi

Mari kita urutkan serial-serial ini mulai dari yang terburuk, hingga yang terbaik!

{tocify} $title={Table of Contents}



Affair

Mengisahkan tentang dua sahabat yang sudah bersama sejak kecil, Wan dan Pleng. Sejak lama, keduanya diam-diam menyimpan perasaan pada satu-sama-lain. Cerita ini diangkat dari novel berjudul sama. Karakter Wan diperankan oleh aktris bernama Lookmhee Punyapat Wangpongsathaporn, dan karakter Pleng diperankan oleh Sonya Saranphat Pedersen.

Sayangnya, meskipun cerita ini punya potensi dan konflik yang bisa dikulik dengan lebih serius, serial Affair tidak dapat meyakinkan penonton. Penyelesaian konflik berat terasa terburu-buru dan mudah, tidak menyajikan "ancaman" yang berarti bagi kedua tokoh utama. Kedua tokoh utama seolah dilindungi dengan plot armor, membuat kisah antara Pleng dan Wan menjadi sangat datar dan tidak menarik.

Akting dari para pemeran, sebenarnya bagus, tapi lagi-lagi, sayangnya eksekusi series ini kurang bagus. Bukannya fokus pada konflik utama, Affair lebih berpaku pada adegan dewasa antara Wan dan Pleng. Sering kali memancing penonton untuk menantikan aksi dewasa di episode selanjutnya dan pada akhirnya tidak pernah benar-benar terjadi, daripada fokus menyajikan konflik yang menarik untuk membuat kita terus menonton.


***


Reverse 4 U / Reverse for You

Selanjutnya, kita punya Reverse 4 U atau Reverse For You yang diangkat dari novel populer, dan awalan dari antalogi fantasi dari penulis yang sama. Reverse 4 U berkisah tentang Wa (Mae Methakarn Anektanasuwan) dan Four (Christine Gulasatree Michalsky). 

Diam-diam Wa memiliki kekuatan memutar balik waktu, setidaknya selama 10 menit. Adiknya Wa, Vivi, memiliki penglihatan masa depan atau prophetic vision. Sebelum bertemu dengan Four, Vivi memberitahu Wa, bahwa dia akan bertemu dengan belahan jiwanya, dan di hari itu, akan ada salju turun di Bangkok. Tanpa diketahui oleh Wa dan Four, pertemuan mereka, mau tidak mau harus mengorbankan hidup seseorang. 

Serial ini tayang di Netflix. Walau pun ceritanya sudah bagus dan menarik, sayangnya, performance pemeran tokoh Four, Christine Gulasatree Michalsky, masih kurang mengigit untuk series ini. Chemistry antara Wa dan Four jadi tidak terasa, sementara hubungan antara keduanya adalah kunci penting mengapa konflik dalam kisah ini dapat membuat penonton merasakan berbagai emosi.

Selain itu, penyelesaian konflik dari series ini juga tidak terasa memuaskan. Saat ancaman yang disajikan terlalu tinggi, penyelesaiannya terasa terlalu cepat dan gampang. Hal itu membuat perjuangan para tokoh menjadi hambar dan tidak begitu berarti. Seolah-olah, series ini tidak berani mengorbankan apa pun untuk membuat ceritanya menjadi lebih utuh.


***


Blank

Kita lanjut ke series selanjutnya, BLANK, yang sedang viral karena chemistry antara dua aktris pemeran kedua tokoh utama dalam series ini, Faye dan Yoko. 

Khun Nueng, M.L. Sipakorn (Faye), adalah seorang wanita cantik yang tumbuh di bawah tekanan dari neneknya. Dia tidak pernah diizinkan menjadi dirinya sendiri dan belum pernah bertemu seseorang yang membuatnya merasa dicintai atau berharga. 

Kemudian, dia bertemu dengan Anueng (Yoko), seorang wanita ceria dan penuh semangat. Namun, di balik senyumannya, ada kesedihan yang tersembunyi di matanya. Anueng membuat hatinya berdebar seperti yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Sayangnya, perbedaan usia enam belas tahun, serta norma keluarga dan masyarakat, menghalangi cinta mereka untuk berkembang.

Series ini juga diangkat dari novel populer di Thailand. Yang bagus dari series ini, mereka mengambil waktu dan tidak terburu-buru menyelesaikan konflik. Kita, sebagai penonton, diajak untuk ikut menikmati roller coaster hubungan kompleks antara Nueng dan Anueng. Seriesnya telah tayang dalam 2 season di YouTube.


***


The Secret of Us

Dr. Fahlada (Ling ling Kwong), yang dikenal dengan julukan “dokter malaikat,” memiliki luka di hatinya karena cinta lama, membuatnya tak mampu lagi membuka hati untuk orang lain. Dia dipertemukan kembali dengan Earn (Orm Kornnaphat), mantan pacar yang paling melukai hatinya, saat Earn menjadi duta merek untuk rumah sakit tempat Fahlada bekerja.

Meski pun hanya sepanjang 8 episode di Netflix, The Secret of Us atau TSOU ini ditulis dengan baik. Kalau pun ada kekurangan dari segi produksi, kekurangan tersebut tidak mempengaruhi jalan cerita utama. Misalnya, make-up pemain yang tidak diperbaiki sebelum shooting ulang dalam beberapa adegan.

Secara keseluruhan, kisah dari series ini menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan mengatasi konflik eksternal bersama-sama sebagai pasangan. Tidak heran jika TSOU dan chemistry antara kedua pemainnya, LingOrm, digemari dan diikuti oleh banyak pengguna media sosial saat ini.


***


23.5

Kehidupan SMA Ongsa tidak akan pernah sama lagi setelah dia dengan ceroboh mengucapkan “selamat tidur” kepada teman sekelasnya yang imut dan ceria, Sun, menggunakan nama Instagram Earth. Sayangnya, nama yang maskulin itu membuat Sun berpikir dia sedang berbicara dengan seorang pria. Namun, Ongsa tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berbicara dengannya. Dia pun memilih untuk merahasiakannya dan terus berbicara dengan Sun sebagai Earth.

Kisah Ongsa dan Sun menjadi sorotan utama dalam serial berjumlah 12 episode yang telah tayang di Netflix. Selain kisah mereka, ada cerita-cerita lain dari saudara dan teman-teman Ongsa dan Sun, berfokus pada coming of age story, atau kisah puber para remaja, memberikan pesan penting tentang penerimaan diri, mengejar impian, dan mencari teman yang benar-benar menerima kita apa adanya.

Kisah ini digarap dengan apik secara keseluruhan, mulai dari awal hingga akhir. Menyajikan chemistry dan pesan-pesan yang baik untuk ditonton oleh semua kalangan.


***

Penutup

Saat ulasan ini ditulis, sedang ada series Thailand bergenre GL (girls love) yang sedang tayang, yaitu Pluto. Jika seriesnya telah tamat, maka kami akan mengulasnya dalam artikel terpisah. Namun untuk saat ini, berikut rangkumannya:


Tentu saja masih ada banyak series lain yang tidak dicantumkan dalam ulasan ini. Jika kamu memiliki rekomendasi series atau film Thailand lain, berikan rekomendasinya lewat kolom komentar.

Katia

Anagram of a fiction writer, telling stories since 2014. Co-founder of Moonhill.id.

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.